.webp)
Mengerjakan skripsi di tengah pandemi COVID-19 menjadi tantangan bagi para mahasiswa tingkat akhir. Diperlukan konsistensi dan motivasi yang kuat untuk bisa menyelesaikan skripsi dengan lancar dan tepat waktu.
Skripsi adalah tugas akhir yang harus diselesaikan mahasiswa sebagai salah satu syarat kelulusan. Skripsi masuk dalam SKS atau Satuan Kredit Semester yang wajib diambil oleh mahasiswa. Bobot SKS skripsi cukup besar, sekitar 4-6 SKS.
Umumnya, skripsi menjadi bahan evaluasi untuk mengukur tingkat kelayakan mahasiswa untuk lulus dari perguruan tinggi. Bagi kebanyakan orang, skripsi telah menjadi momok yang menakutkan karena tantangan untuk menyelesaikannya cukup besar. Di tambah saat ini mahasiswa sedang menghadapi situasi pandemi, tentu bimbingan dan konsultasi lainnya dilakukan secara daring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jangan khawatir! detikers bisa coba 5 tips menyelesaikan skripsi dari Institut Teknologi Batam (ITEBA) agar tetap lancar dan tepat waktu di tengah pandemi. Simak tips berikut ini!
Dilansir dari laman ITEBA, berikut 5 tips agar skripsi di tengah pandemi tetap lancar dan selesai tepat waktu:
1. Pilih metode penelitian yang dapat dilakukan secara online
Di awal pemilihan topik, karena sedang dalam masa pandemi COVID-19, pastikan detikers memilih metode penelitian dan topik penelitian yang mudah dilakukan secara online. Pilihlah metode penelitian yang dapat memudahkan mengerjakan skripsi. Dalam hal ini, detikers harus melepaskan idealisme terhadap skripsi yang dikerjakan.
2. Pastikan kamu mengerjakan skripsi secara konsisten
Jika detikers cenderung pemalas, sebaiknya mulailah untuk mengubah sikap tersebut saat menjalankan skripsi. detikers bisa mengatur jadwal dengan mencatat kegiatan yang dilakukan dalam notes atau memasang reminder di handphone.
3. Pilih topik yang kamu sukai
Topik tak jarang menjadi hambatan para mahasiswa saat mengerjakan skripsi. Sebelum mengerjakan skripsi, pastikan topik yang detikers pilih sudah dipertimbangkan dengan matang dan suka dengan topik tersebut. Jika detikers melakukan penelitian dengan topik yang tidak disukai, bisa saja penelitian tersebut justru berhenti di tengah jalan.
4. Gunakan e-book dan e-journal
Untuk menunjang analisis data skripsi yang dimiliki, detikers bisa menggunakan e-book atau e-journal. Saat ini banyak buku-buku dan jurnal digital yang bisa diakses dengan mudah dan gratis. Misalnya, kini detikers bisa mengakses buku-buku atau jurnal dari perpustakaan nasional secara digital.
5. Pastikan bimbingan skripsimu dengan dosen berjalan lancar
Meskipun bimbingan dilakukan secara daring, pastikan detikers melakukannya dengan lancar. Detikers bisa mendiskusikan jadwal yang dipilih dengan dosen. Jika dosen pembimbing sulit dihubungi, jangan ragu untuk melaporkannya pada panitia skripsi terkait. Hal tersebut akan membuat detikers lebih mudah dalam mengerjakan skripsi.
Nah, itulah tips agar skripsi di tengah pandemi tetap lancar dan tepat waktu. Catat dan lakukan dengan baik ya, semoga berhasil!
(kri/nwy)
