63 Kampus Penyelenggara RPL Buat yang Putus Kuliah dan Ingin Lanjut S1-S2

ADVERTISEMENT

63 Kampus Penyelenggara RPL Buat yang Putus Kuliah dan Ingin Lanjut S1-S2

Rosmha Widiyani - detikEdu
Minggu, 01 Agu 2021 12:21 WIB
ilustrasi kelulusan
Foto: thinkstock/63 Kampus Penyelenggara RPL Buat yang Putus Kuliah dan Ingin Lanjut S1-S2.
Jakarta -

Sebanyak 63 kampus negeri dan swasta menjadi penyelenggara program Rekognisi Pembelajaran Lampau atau RPL Tipe A2. Program ini ditujukan bagi mahasiswa yang sempat putus kuliah dan ingin melanjutkan jenjang pendidikan tinggi.

"Harapannya dengan adanya program ini, bagi individu yang tidak sempat menyelesaikan pendidikan (diploma, sarjana, magister) dan sudah bekerja dapat melanjutkan pendidikan lagi dan terdorong untuk terus belajar sepanjang hayat melalui pendidikan formal di jenjang pendidikan tinggi," ujar Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Aris Junaidi.

Lewat program ini Capaian Pembelajaran (CP) dan kompetensi yang diraih lewat pendidikan formal, informal, dan pengalaman kerja dapat digunakan untuk masuk pendidikan tinggi. Dikutip dari laman RPLA Kemdikbud, mahasiswa RPL tidak perlu mengambil seluruh SKS pada program studi yang diminati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswa program RPL juga akan menerima bantuan subsidi biaya kuliah satu semester, untuk mendapatkan kredit akademik. Saat ini ada 63 kampus dan 453 program studi yang bisa menjadi sarana melanjutkan pendidikan. Berikut daftar kampus yang bisa dipilih untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

63 Kampus Penyelenggara RPL untuk melanjutkan S1-S2:

  1. Universitas Airlangga
  2. Universitas Diponegoro
  3. Universitas Gadjah Mada
  4. Universitas Padjadjaran
  5. Universitas Andalas
  6. Universitas Pendidikan Indonesia
  7. Universitas Negeri Jakarta
  8. Universitas Negeri Makassar
  9. Universitas Negeri Malang
  10. Universitas Negeri Manado
  11. Universitas Negeri Medan
  12. Universitas Negeri Padang
  13. Universitas Negeri Semarang
  14. Universitas Negeri Surabaya
  15. Universitas Negeri Yogyakarta
  16. Universitas Pendidikan Nasional
  17. Universitas Pancasila
  18. Universitas Aki
  19. Universitas Amikom Purwokerto
  20. Universitas Bengkulu
  21. Universitas Duta Bangsa Surakarta
  22. Universitas Halmahera
  23. Universitas Ivet
  24. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  25. Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  26. Universitas Panca Marga
  27. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
  28. Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
  29. Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  30. Universitas Muhammadiyah Purworejo
  31. Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  32. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  33. Universitas Muhammadiyah Surakarta
  34. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  35. Universitas Negeri Gorontalo
  36. Universitas Pendidikan Ganesha
  37. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
  38. Universitas PGRI Semarang
  39. Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan
  40. Universitas Setia Budi
  41. Universitas Triatma Mulya
  42. Universitas Ubudiyah Indonesia
  43. Universitas Widya Dharma Klaten
  44. IKIP PGRI Pontianak
  45. Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  46. Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
  47. Institut Teknologi dan Pendidikan Markandeya Bali
  48. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  49. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
  50. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada
  51. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mercubaktijaya Padang
  52. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Rapih Yogyakarta
  53. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus
  54. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPAK Padang
  55. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan
  56. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yasika
  57. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer PPKIA Pradnya Paramita
  58. Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram
  59. Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram
  60. STIE Tribuana Bekasi
  61. STIKES Mitra Husada Karanganyar
  62. STMIK Widya Pratama
  63. Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

Semua yang telah dicapai calon mahasiswa, termasuk pengalaman kerja, nantinya diakui sebagai sebagai kredit. Sehingga saat melanjutkan pendidikan formal, mahasiswa tidak perlu mengulang kuliah dari awal.

ADVERTISEMENT

Calon mahasiswa program dapat berasal dari lulusan SMA/sederajat atau pernah kuliah di program diploma, sarjana, atau magister. Namun karena alasan tertentu pendidikan tidak berlanjut dan telah bekerja minimal selama dua tahun.

Selain itu, calon mahasiswa disarankan memiliki sertifikat pelatihan yang jelas. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lengkap bisa klik laman http://rpla.kemdikbud.go.id, Instagram ditjen,dikti. Facebook ditjen.dikti, atau twitter ditjendikti.

Dengan penjelasan ini, semoga kamu yang sempat putus kuliah tak lagi khawatir ya. Kamu tetap berpeluang melanjutkan pendidikan tinggi hingga lulus.




(row/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads