Detikers apakah kalian tahu jika Universitas Indonesia (UI) memiliki program studi (prodi) Kedokteran Penerbangan? Prodi ini hanya ada satu di Asia dan lima di dunia.
Prodi Kedokteran Penerbangan UI ini berhasil mencetak lebih dari 64 dokter spesialis yang tersebar di berbagai instansi seperti Kementrian Kesehatan, Kemendikbudristek, Kemenhub, TNI-AU, rumah sakit dan perusahaan evakuasi medik, serta berbagai maskapai penerbangan.
Prodi Kedokteran Penerbangan UI nantinya akan mempelajari Aerofisiologi, Higiene Penerbangan dan Antariksa, serta Transportasi dan Evakuasi Medik Penerbangan. Pada mata kuliah Aerofisiologi nantinya akan mempelajari pengaruh faktor penerbangan terhadap fisiologi tubuh manusia dan mengikuti Hypobaric Chamber Training.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan pada mata kuliah Hygiene Penerbangan dan Antariksa nantinya mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip hygiene dan sanitasi penerbangan, serta hygiene dan gizi di ruang angkasa.
"Prodi Kedokteran Penerbangan memiliki tiga tugas utama, pertama membina kesehatan fisik dan mental pada awak udara dan penumpang pesawat udara, baik di tingkat perorangan maupun komunitas, kedua yaitu menguji kesehatan awak udara dan penumpang pesawat udara untuk dinyatakan fit to fly. Ketiga yaitu melakukan pengelolaan evakuasi medik pada pasien/penumpang yang sakit", terang Ketua Program Studi Kedokteran Penerbangan Budi Sampurna yang dilansir dari akun Instagram Universitas Indonesia.
Selain itu terdapat kompetisi utama yang harus dikuasai yaitu Evakuasi Medik Udara pada pasien yang membutuhkan perpindahan fasilitas pelayanan kesehatan di daerah lain dengan transportasi udara baik menggunakan pesawat maupun helikopter.
Prodi Kedokteran Penerbangan UI diharapkan dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang dapat berpartisipasi dalam keselamatan penerbangan internasional.
Apakah detikers tertarik mengambil prodi Kedokteran Penerbangan UI?
(lus/lus)