Ratusan mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) Jawa Tengah mulai menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Hal tersebut sebagai upaya untuk mempersiapkan jika pembelajaran tatap muka tahun ajaran 2021 ini disetujui oleh pemerintah pusat.
"Bahwa salah satu tujuan untuk memberikan amanat pendidikan kesehatan pada mahasiswa. Perlu kita ketahui sebenarnya civitas akademika UMK dalam hal ini dosen dan tenaga pendidikan sudah semua divaksin. Kemudian yang belum itu mahasiswa, maka kami mencoba bekerja sama dengan TNI dan Polri dan pemerintah daerah untuk memberikan vaksin kepada mahasiswa itu," kata Kepala Unit Lembaga K4L di UMK Hendy Hendro kepada wartawan ditemui di lokasi, Rabu (7/7/2021).
Pantauan pelaksanaan vaksinasi mahasiswa digelar di RS Kartika Husada jalan Jendral Sudirman Kudus. Terlihat para mahasiswa antre untuk mendapatkan vaksinasi Corona tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendy mengatakan vaksinasi tahap awal ini mendapatkan bantuan dari Kodim 0722/Kudus. Menurutnya ada sebanyak 200 dosis vaksin untuk mahasiswa. Dijelaskan pelaksanaan vaksinasi digelar selama dua hari. Dalam sehari ada 100 vaksin untuk 100 mahasiswa.
"Dan pada hari ini kita mendapatkan percepatan vaksinasi dari TNI, sementara 200 dosis. Berikutnya akan dibantu lagi. Saat ini dibantu 200 vaksin mahasiswa. Terbagi dalam dua hari pada hari Rabu pada Jumat ini," terang Hendy.
"Ini sasarannya untuk mahasiswa yang di luar Kudus, itu nanti di Kudus kepada mereka yang berdomisili di Kudus. Perlu diketahui mahasiswa dari Pati, Jepara, Demak, dan Rembang. Jadi kami mencari vaksin yang bisa diberikan kepada mahasiswa asalnya luar kota domisilinya di Kudus. Kami memprioritaskan kepada mahasiswa," jelasnya.
Terpisah Rektor UMK Darsono mengatakan sebelumnya ada 500 tenaga pendidik di UMK sudah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua. Maka selanjutnya targetnya adalah mahasiswa untuk segera vaksinasi COVID-19.
"Maka UMK sejak awal dulu sudah melakukan preventif mulai dari melakukan vaksinasi seluruh civitas meliputi dosen, tenaga adminitrasi, kemudian juga para pekerja kontrak dan OB sebagainya. Sehingga mencapai 500 lebih yang divaksinasi yang sudah berlangsung. Terakhir tanggal 28-30 Juni 2021 untuk seluruh jajaran telah tervaksin semua," jelas Darsono di lokasi siang ini.
"Setelah itu upaya preventif kita lakukan dengan bekerja sama dengan beberapa pihak, kami mengajukan vaksin dengan mahasiswa Kudus, kemudian dengan juga TNI dan Polri, alhamdulillah Bupati, pak Dandim, dan Pak Kapolres menyambut baik dan untuk saat ini kami bersiap untuk vaksin mahasiswa dan tahap pertama bantuan vaksin untuk Kodim Kudus sebanyak 200 vaksin," jelasnya.
Menurutnya mahasiswa yang divaksin tidak melulu dari Kudus. Mereka juga bisa dari luar Kudus. Terpenting kata dia merupakan mahasiswa UMK. Kedepan Darsono berharap ada bantuan vaksinasi bagi mahasiswa sehingga pembelajaran tatap muka segera dimulai.
"Syaratnya punya kartu mahasiswa dan KTP dari manapun dilayani. Ini upaya kita untuk melakukan perlindungan kepada civitas kita. Harapan kita ada bantuan vaksin kepada bupati dan pihak lainnya," ungkapnya.
Salah satu mahasiswa semester 4 , Elva Vita Rahayu mengaku senang dengan adanya vaksinasi COVID-19 bagi mahasiswa. Apalagi menurutnya hingga kini masyarakat luas sudah mendapatkan vaksin.
"Mendapatkan info dari kampus akhirnya daftar tidak takut, karena banyak yang sudah divaksin, buat kesehatan sendiri, akhirnya tetap vaksin," ungkap Elva ditemui di lokasi siang ini.
(pal/pal)