Jagat Twitter dihebohkan dengan SPSS. SPSS adalah software untuk mengolah dan menganalisis data statistik. SPSS kepanjangan dari Statistical Product and Service Solutions. Biasanya, SPSS dipelajari dalam mata kuliah Statistika.
Namun, ada beberapa kampus yang menjadikan SPSS sebagai mata kuliah sendiri.
Setiap mahasiswa akan dihadapkan dengan penelitian tugas akhir, baik skripsi, tesis, maupun disertasi. Setidaknya, mahasiswa akan mempelajari ilmu pengolahan data penelitian. Terlebih untuk penelitian yang menggunakan data statistik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada mulanya, statistik dipahami sebagai kumpulan angka tentang jumlah penduduk, pendapatan masyarakat, dan angka-angka lain yang berhubungan dengan masalah pemerintahan atau kenegaraan.
Tulus Winarsunu dalam bukunya yang berjudul Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan menjelaskan, istilah statistik terbentuk dari konsep yang dipahami masyarakat pada waktu itu. Yakni, segala sesuatu yang berhubungan dengan state atau negara. Dari kata state itulah, cikal bakal statistik digunakan hingga saat ini.
Pada konsep yang lebih modern, statistik diartikan sebagai metode dan prosedur yang digunakan untuk melakukan pengumpulan, pengolahan, penafsiran, dan penarikan kesimpulan pada data hasil penelitian.
Dilansir dalam laman Menara Ilmu Metode Statistika Universitas Gadjah Mada, istilah statistika (statistics) pertama kali diperkenalkan oleh Sir John Sinclair pada awal abad ke-19. Hingga abad 20, statistika mulai banyak dikenal sebagai cabang ilmu matematika yang cukup berpeluang.
Menurut kajian ini, statistika dan statistik memiliki definisi dan fungsi yang berbeda. Seiring berjalannya waktu, statistika berkembang menjadi ilmu yang digunakan untuk mempelajari cara pengumpulan data, meringkas data yang diperoleh, menyajikan dan melakukan analisis, hingga mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis data.
Tujuan akhir dari statistika adalah pengambilan keputusan tentang parameter populasi. Sementara itu, dalam pengambilan keputusan, ukuran-ukuran yang dihitung dari data sampel. Ukuran itulah yang dinamakan statistik.
Ada banyak alat pengolahan data statistik. Seperti SPSS, SAS, LISREL, AMOS, MINITAB, dan masih banyak lagi. Adapun, yang paling populer dan kerap dijadikan mata kuliah di antara software tersebut adalah SPSS.
Dikutip dari buku Solusi Mudah dan Cepat Menguasai SPSS 17.0 untuk Pengolahan Data Statistik oleh Wahana Komputer, SPSS pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1960 oleh Norman H. Nie, C. Hadlay, dan Dale Bent.
SPSS menjadi perangkat lunak untuk sistem statistik pada komputer Mainframe. SPSS untuk PC dikeluarkan pada tahun 1984. Kemudian, SPSS versi Windows dirilis pada tahun 1992.
Pada awalnya perusahaan SPSS Inc. sebagai pengembang SPSS hanya memfokuskan untuk platform Windows. Walaupun SPSS memiliki berbagai macam versi sistem operasi seperti MacOS dan UNIX.
SPSS merupakan software komersial untuk lisensi berbayar. Kini, SPSS dapat dijalankan di sistem operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7, MacOS, dan Linux.
Hingga kini, SPSS terus dikembangkan dan melahirkan versi terbaru. SPSS menjadi aplikasi yang memiliki kemampuan analisa statistik secara akurat dengan lingkungan grafis cukup sederhana.
Ada beberapa fasilitas yang disediakan oleh SPSS dalam pengolahan data. Dilansir dalam laman Pusdiklat BPS, berikut fasilitas yang disediakan oleh SPSS:
1. Data editor
Data editor merupakan jendela yang berfungsi untuk melakukan pengolahan data. Data ini dirancang seperti aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data.
2. Viewer
Viewer dapat mempermudah pengguna untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu, serta mempermudah distribusi hasil pengolahan data dari SPSS ke aplikasi lain.
3. Multidimensional Pivot Tables
Hasil pengolahan data akan ditunjukkan dengan multi dimensional pivot tables. Pengguna dapat melakukan eksplorasi terhadap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pengguna juga dapat melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu.
4. High-Resolution Graphics
SPSS memmiliki kemampuan grafikal beresolusi tinggi, baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya.
5. Database Access
Pengguna dapat memperoleh kembali informasi dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya.
6. Data Transformations
Transformasi data akan membantu pengguna untuk memperoleh data yang siap dianalisis. Pengguna dapat melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya.
Klik halaman selanjutnya
7. Electronic Distribution
Pengguna dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet.
8. Online Help
SPSS juga menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap membantu pengguna dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini.
9. Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara
Analisis file-file data yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya.
10. Interface dengan Database Relasional
Fasilitas ini akan menambah efisiensi dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.
11. Analisis Distribusi
Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server atau untuk aplikasi multi user. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user.
12. Multiple Sesi
SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih dari satu file data pada waktu yang bersamaan.
13. Mapping
Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart
Itulah pengenalan tentang SPSS. Detikers, tertarik menggunakan mengambil mata kuliah ini?