Lembaga Quacquarelli Symonds (QS) mengeluarkan daftar peringkat universitas terbaik World University Rankings 2022. Sebanyak 16 perguruan tinggi dari Indonesia masuk dalam daftar yang dirilis Rabu (9/6/2021) lalu.
QS melakukan penilaian pemeringkatan berdasarkan enam indikator, yaitu: Academic Reputation, Employer Reputation, Citations per Faculty, Faculty/Student Ratio, International Faculty Ratio, dan International Student Ratio.
Secara umum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berada pada posisi pertama di Indonesia atau peringkat 254 dunia. Kemudian diikuti Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu jika berdasarkan indikator employer reputation atau reputasi alumni, universitas mana yang terbaik?
1. Universitas Indonesia (UI)
Skor 51,8
2. Universitas Airlangga (Unair)
Skor 49,3
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Skor 44,4
4. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Skor 44
5. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya
Skor 22,4
6.Institut Pertanian Bogor (IPB)
Skor 21
7. Universitas Brawijaya
Skor 17,8
8. Universitas Padjadjaran
Skor 17,6
9. Universitas Diponegoro
Skor 17,5
10. Universitas Bina Nusantara
Skor 9,7
Rektor UI Ari Kuncoro mengatakan kerja keras UI memang sangat dibutuhkan mengingat sebagai universitas kelas dunia yang ada di depan mata saat ini adalah komunitas perguruan tinggi global.
"Saya sangat berterimakasih kepada semua elemen di UI yang terus berkontribusi memberikan sumbangsih dan bergerak menuju UI yang lebih baik, sekalipun tantangan makin berat," ujar Ari dalam keterangannya tertulisnya Kamis (10/6/2021).
Menurut Ari dalam lansekap yang sangat kompetitif, kinerja pemecahan rekor yang dicapai oleh pendidikan tinggi Indonesia sangat layak untuk diapresiasi. Dengan siswa yang semakin menuntut pengalaman belajar yang personal, tren peningkatan kapasitas mengajar di Indonesia sangat menjanjikan.
"Jika universitas-universitas di Indonesia sekarang dapat bekerja dengan industri dan mitra di seluruh dunia untuk meningkatkan kolaborasi riset dan visibilitas global, maka kemungkinan akan menaikkan peringkatnya di QS World University Rankings," ujarnya.
Pemeringkatan QS World University Rankings memberikan analisis komparatif otoritatif tentang kinerja 1300 universitas top dunia yang dapat ditemukan di 97 lokasi.
Ada 6415 lembaga dinominasikan untuk dievaluasi sebagai universitas terbaik, 3775 dievaluasi sebagai memenuhi syarat, dan 1673 dianalisis. Hasilnya juga memperhitungkan distribusi dan kinerja 14,7 juta makalah akademis yang diterbitkan antara 2015 dan 2019, dan 96 juta kutipan yang diterima oleh makalah tersebut.
QS Quacquarelli Symonds adalah penyedia layanan, analitik, dan wawasan terkemuka di dunia untuk sektor pendidikan tinggi global.
Misinya adalah memungkinkan orang-orang yang termotivasi di mana pun di dunia untuk memenuhi potensi mereka melalui pencapaian pendidikan, mobilitas internasional, dan pengembangan karier.
Portofolio QS World University Rankings, yang diresmikan pada tahun 2004, telah berkembang menjadi sumber data komparatif paling populer di dunia tentang kinerja universitas.
(pal/pal)