Inspirasi dari Dosen UPI, Semangat Mengajar Tak Padam Walau Kena Stroke

ADVERTISEMENT

Inspirasi dari Dosen UPI, Semangat Mengajar Tak Padam Walau Kena Stroke

Tim detikcom - detikEdu
Senin, 31 Mei 2021 08:00 WIB
UPI Bandung (dok. TVUPI DIgital)
Foto: UPI Bandung (dok. TVUPI DIgital)
Jakarta -

Beberapa waktu lalu viral sebuah video di aplikasi TikTok yang memperlihat seorang dosen terkena stroke namun masih semangat mengajar daring mahasiswanya.

Dalam video milik akun @balqueens.id, dosen tersebut mengenakan kaos berwarna putih dan juga mengenakan headset untuk memberikan kuliah online. Beberapa orang juga membantu sang dosen membenarkan headset agar tidak miring.

Balqis Maharani El-Fadhil pemilik akun TikTok yang juga mahasiswa jurusan Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menuturkan dosen tersebut bernama Aceng Muhtaram Mirfani

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aceng dalam video di TikTok yang viral itu menurut Balqis sedang mengajar mata kuliah Penelitian Administrasi Pendidikan.

Menurut Rektor UPI Solehuddin, Aceng terkena serangan stroke saat berada di kediamannya. "Tiba-tiba merasa kesemutan yang luar biasa. Lumpuh di tubuh bagian kiri," ujar Solehuddin pada detikEdu, Minggu (30/5/2021).

ADVERTISEMENT

Solehuddin menuturkan Aceng termasuk dosen senior di kampus yang terletak di Sukasari, Bandung itu. Dosen yang kini berusia 63 tahun itu sudah hampir 40 tahun mengabdi di Fakultas Ilmu Pendidikan UPI.

Aceng menurut Solehuddin memang tergolong tipe dosen yang memiliki etos kerja yang tinggi. Jadi tidak mengherankan dalam kondisi kesehatan yang menurun, Aceng masih punya upaya dan semangat untuk tetap mengabdi dan mendidik mahasiswa.

"UPI sangat bangga punya dosen seperti beliau. Beliau merupakan teladan yang patut jadi contoh. Beliau masih berupaya dengan susah payah untuk tetap memberikan pelayanan pada mahasiswa," ujar Solehuddin yang juga guru besar bidang ilmu bimbingan dan konseling anak.

Di mata mahasiswanya, Aceng merupakan sosok dosen yang sangat cekatan apalagi jika memberikan materi atau memberi tugas kepada mahasiswanya. Semangat Aceng untuk tetap mengajar kala sakit pun membuat mahasiswanya terharu.

"Ada keluarganya ngebantuin pasang headphone tambah sedih dan prihatin lagi. Terus gak lama dari itu bapak izin untuk meneruskan pembelajaran oleh mahasiswanya sendiri karena bapak bilang kurang konsentrasi karena masih ngajar di tempat tidur," ujar Balqis.




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads