Dokter Hewan Kuda Ternyata Profesi Langka Loh, Bisa Kuliah di Mana?

ADVERTISEMENT

Dokter Hewan Kuda Ternyata Profesi Langka Loh, Bisa Kuliah di Mana?

Trisna Wulandari - detikEdu
Selasa, 25 Mei 2021 07:00 WIB
Polisi dari Direktorat Polisi Satwa Mabes Polri yang menunggangi kuda untuk mengawasi keamanan FCD, memperbolehkan anak-anak menaiki kuda tersebut.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Kuda selain digunakan dalam olahraga pacuan maupun ketangkasan juga dapat menjadi hewan kesayangan. Di Indonesia sejumlah politisi dan pengusaha bahkan memelihara hingga ratusan kuda.

Sebagian kita pernah mendengar informasi bahwa harga seekor kuda ada yang mencapai miliaran rupiah. Hanya saja jumlah dokter hewan kuda di Indonesia masih tak banyak.

Nah, kalau kamu tertarik sama dunia kesehatan kuda dan perawatannya, ada Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) yang bisa kamu ambil, salah satunya di Institut Pertanian Bogor (IPB)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dekan FKH IPB Deni Noviana menuturkan, fakultasnya menyediakan program perkuliahan untuk calon mahasiswa yang bercita-cita jadi dokter hewan sampai jadi dokter hewan kuda.

Menurut Deni, profesi dokter khusus kuda sangat keren karena jasanya banyak dicari para pecinta kuda. Apalagi jumlah pakar kuda ini terbilang masih sedikit di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Mengapa jumlah dokter hewan kuda masih sedikit? Ini karena proses pembelajaran yang mendukung untuk menjadi dokter hewan kuda yang baik tidak mudah diperoleh di banyak FKH di Indonesia," ujar Deni dalam keterangan tertulis yang diterima detikEdu, Senin (24/5/2021).

Deni mengatakan bagi mereka yang berminat menjadi dokter hewan dan khususnya kelak menjadi dokter hewan kuda, maka belajar di FKH IPB adalah pilihan yang tepat.

Mahasiswa lulusan sarjana FKH dapat meraih gelar dokter hewan (Drh) setelah menyelesaikan pendidikan pada Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan FKH IPB dengan menempuh dari 40 SKS dalam waktu 18 bulan atau 3 semester.

Menurut Deni, ada beberapa kelebihan di fakultas kedokteran hewan di IPB dibandingkan kampus lain. Salah satunya yaitu memiliki dosen dengan keahlian dalam equine medicine atau kesehatan perkudaan.

Ia menambahkan, sejumlah dosen FKH IPB juga menjadi anggota dokter hewan kuda internasional dan dokter hewan konsultan di stable kuda kenamaan.

Deni mengatakan, mahasiswa yang ingin jadi dokter hewan kuda akan belajar mulai dari anatomi topografi kuda, reproduksi, praktikum, hingga magang bersama instansi kavaleri TNI dan polisi satwa.

"FKH IPB juga menyiapkan pembelajaran dan pengenalan tentang kuda mulai di semester awal. Ada pembelajaran anatomi topografi kuda. Kemudian pada mata kuliah klinikal dan reproduksi di semester berikutnya," katanya.

"Kami juga menyediakan jam praktikum pada hewan kuda yang mencukupi dan pilihan magang khusus kesehatan perkudaan bekerja sama dengan instansi kavaleri TNI, Polisi Satwa, maupun swasta."

Fakultas Kedokteran Hewan IPB juga diberi mandat merawat kesehatan kuda di Istana Kepresidenan Cipanas.

Adapun Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) yang ada di IPB punya fasilitas pemeriksaan untuk hewan kuda. Karena itu, RSHP IPB menjadi rumah sakit kuda atlit pada saat pelaksanaan SEA GAMES 2018 lalu.

Deni menuturkan, FKH IPB juga mengasuh klub berkuda atau equestrian club dengan sarana perkandangan dan arena latihan. Klub berkuda FKH IPB University berprestasi di sejumlah turnamen ketangkasan berkuda nasional dan internasional, seperti Kejuaraan CSIY-B Singapore dan International Show Jumping Johor Horse Show, Johor, Malaysia.

"Klub ini memberi kesempatan kepada mahasiswa selama 24 jam berinteraksi dengan kuda. Mulai dari merawat sampai dengan tindakan medis," kata Deni.

Gimana detikers, mau kuliah jadi dokter hewan kuda di IPB?




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads