Dari Ruang Bawah Tanah, Warga Baghdad Hidupkan Semangat Membaca

ADVERTISEMENT

Foto Edu

Dari Ruang Bawah Tanah, Warga Baghdad Hidupkan Semangat Membaca

Rengga Sancaya - detikEdu
Senin, 15 Des 2025 06:45 WIB

Irak - Di balik hiruk pikuk Jalan Al-Mutanabbi, Baghdad, terdapat sebuah ruang bawah tanah sederhana yang menjadi oase literasi bagi para pencinta buku.

Di balik hiruk pikuk Jalan Al-Mutanabbi, Baghdad, terdapat sebuah ruang bawah tanah sederhana yang menjadi oase literasi bagi para pencinta buku. Ruang kecil ini dikelola oleh Adnan Jafar Ghani (68), seorang warga setempat yang mendedikasikan hidupnya untuk menghidupkan semangat membaca di tengah masyarakat, Sabtu (13/12/2025). REUTERS/Ahmed Saad
Ruang kecil ini dikelola oleh Adnan Jafar Ghani (68), seorang warga setempat yang mendedikasikan hidupnya untuk menghidupkan semangat membaca di tengah masyarakat, Sabtu (13/12/2025). REUTERS/Ahmed Saad
Di balik hiruk pikuk Jalan Al-Mutanabbi, Baghdad, terdapat sebuah ruang bawah tanah sederhana yang menjadi oase literasi bagi para pencinta buku. Ruang kecil ini dikelola oleh Adnan Jafar Ghani (68), seorang warga setempat yang mendedikasikan hidupnya untuk menghidupkan semangat membaca di tengah masyarakat, Sabtu (13/12/2025). REUTERS/Ahmed Saad
Sejumlah pengunjung tampak duduk membaca dengan tenang di dalam ruang sempit tersebut. Ruang bawah tanah yang dipenuhi rak-rak buku itu menjadi tempat Ghani menjual sekaligus membagikan buku secara gratis kepada pengunjung yang tidak mampu membelinya. REUTERS/Ahmed Saad
Di balik hiruk pikuk Jalan Al-Mutanabbi, Baghdad, terdapat sebuah ruang bawah tanah sederhana yang menjadi oase literasi bagi para pencinta buku. Ruang kecil ini dikelola oleh Adnan Jafar Ghani (68), seorang warga setempat yang mendedikasikan hidupnya untuk menghidupkan semangat membaca di tengah masyarakat, Sabtu (13/12/2025). REUTERS/Ahmed Saad
Beragam judul buku tersusun rapi, mulai dari sastra, sejarah, hingga pengetahuan umum, yang dapat dibaca atau dibawa pulang oleh siapa saja. Suasana sederhana dan hening menghadirkan pengalaman membaca yang berbeda, jauh dari kebisingan kota. REUTERS/Ahmed Saad
Di balik hiruk pikuk Jalan Al-Mutanabbi, Baghdad, terdapat sebuah ruang bawah tanah sederhana yang menjadi oase literasi bagi para pencinta buku. Ruang kecil ini dikelola oleh Adnan Jafar Ghani (68), seorang warga setempat yang mendedikasikan hidupnya untuk menghidupkan semangat membaca di tengah masyarakat, Sabtu (13/12/2025). REUTERS/Ahmed Saad
Keberadaan ruang buku bawah tanah ini menjadi bukti bahwa semangat literasi dapat tumbuh dari ruang-ruang sederhana. Bagi sebagian warga, ruang ini bukan sekadar tempat membeli buku, tetapi juga ruang bertukar pikiran dan menumbuhkan kecintaan terhadap literasi. REUTERS/Ahmed Saad
Di balik hiruk pikuk Jalan Al-Mutanabbi, Baghdad, terdapat sebuah ruang bawah tanah sederhana yang menjadi oase literasi bagi para pencinta buku. Ruang kecil ini dikelola oleh Adnan Jafar Ghani (68), seorang warga setempat yang mendedikasikan hidupnya untuk menghidupkan semangat membaca di tengah masyarakat, Sabtu (13/12/2025). REUTERS/Ahmed Saad
Ghani menuturkan, inisiatif membuka ruang bawah tanah buku ini berangkat dari kepeduliannya terhadap menurunnya minat baca di kalangan masyarakat. Dengan menyediakan buku murah bahkan gratis, ia berharap semakin banyak orang, terutama generasi muda, dapat mengakses bacaan yang berkualitas. REUTERS/Ahmed Saad
Dari Ruang Bawah Tanah, Warga Baghdad Hidupkan Semangat Membaca
Dari Ruang Bawah Tanah, Warga Baghdad Hidupkan Semangat Membaca
Dari Ruang Bawah Tanah, Warga Baghdad Hidupkan Semangat Membaca
Dari Ruang Bawah Tanah, Warga Baghdad Hidupkan Semangat Membaca
Dari Ruang Bawah Tanah, Warga Baghdad Hidupkan Semangat Membaca
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads