'Nyeni' Banget! Potret Lukisan Coretan Hati 43 Seniman Autis di UGM

ADVERTISEMENT

'Nyeni' Banget! Potret Lukisan Coretan Hati 43 Seniman Autis di UGM

Fahri Zulfikar - detikEdu
Senin, 19 Mei 2025 15:00 WIB

Jakarta - Pesona Autistik Indonesia (PAI) menggelar Painting Exhibition seniman autis sejak Sabtu-Jumat, 17-23 Mei 2025 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM.

Potret Pameran Lukisan Karya 43 Seniman Autis di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, yang dibuka sejak 17-23 Mei 2025
Acara bertajuk β€œIm Possible Ekspresikan Dirimu” menampilkan karya lukisan dari 43 seniman autis dari berbagai sekolah. (Foto: Fahri Zulfikar/detikEdu)
Ketua Komunitas Pesona Autistik Indonesia (PAI), Mirah Hartika, bersama lukisan anaknya, yang juga penyandang autis
Ketua Komunitas PAI, Mirah Hartika, menjelaskan tema β€œart therapy”, yakni seni sebagai medium untuk terapi bagi penyandang autis. (Foto: Fahri Zulfikar/detikEdu)
Dosen Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa (PSPSR) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Drs Hadjar Pamadhi MA Hons (kanan) usai mengisi talkshow di acara pameran lukisan seniman autis, Senin (19/5/2025)
Dosen Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa (PSPSR) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Drs Hadjar Pamadhi MA Hons (kanan), bersama orang tua seniman autis turut melihat karya lukisan, usai menjadi pembicara dalam talkshow di GIK, Senin (19/5/2025). (Foto: Fahri Zulfikar/detikEdu)
Acara bertajuk β€œIm Possible Ekspresikan Dirimu” menampilkan karya lukisan dari 43 seniman autis di GIK UGM
Pengunjung saat melihat pameran karya dari seniman autis. Pojok kiri atas, merupakan karya salah satu siswa yang berjudul toleransi. Pengunjung pameran, juga hadir dari kalangan dosen hingga mahasiswa. (Foto: Fahri Zulfikar/detikEdu)
Karya seniman autis bernama Anugrah, yang menjelaskan tentang memori kelam dirinya saat tinggal di lingkungan pemabuk.
Salah satu karya dilukis oleh seniman bernama Anugrah, yang juga merupakan mahasiswa S2 Pendidikan Luar Biasa (PLB) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Lukisannya bercerita tentang memori kelamnya saat tinggal di wilayah yang banyak terdapat anak-anak muda pemabuk. (Foto: Fahri Zulfikar/detikEdu)
Karya-karya seniman autis yang dipamerkan di GIK UGM
Karya lain dari Rayaka yang berjudul β€˜Chasing The Sun’ atau Mengejar Matahari (pojok kiri atas). Karya-karya lain ada yang tentang budaya, hewan, hingga pewayangan. (Foto: Fahri Zulfikar/detikEdu)
Nyeni Banget! Potret Lukisan Coretan Hati 43 Seniman Autis di UGM
Nyeni Banget! Potret Lukisan Coretan Hati 43 Seniman Autis di UGM
Nyeni Banget! Potret Lukisan Coretan Hati 43 Seniman Autis di UGM
Nyeni Banget! Potret Lukisan Coretan Hati 43 Seniman Autis di UGM
Nyeni Banget! Potret Lukisan Coretan Hati 43 Seniman Autis di UGM
Nyeni Banget! Potret Lukisan Coretan Hati 43 Seniman Autis di UGM
Hide Ads