Wujud Katak Fosil yang Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim

ADVERTISEMENT

Foto Edu

Wujud Katak Fosil yang Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim

REUTERS/Rodrigo Garrido - detikEdu
Jumat, 27 Des 2024 21:00 WIB

Chile - 'Katak fosil' terancam punah di sungai-sungai Chile yang terkena dampak perubahan iklim. Para peneliti tengah mencari cara untuk mencegah kepunahannya.

Environmental researchers extract genetic material from a Chilean frog's leg (Calyptocephalella gayi) in a wetland in the middle of a neighbourhood in the city of Quilpue, Chile, December 8, 2024. REUTERS/Rodrigo Garrido

Peneliti lingkungan mencari kecebong katak Cile (Calyptocephalella gayi) di lahan basah di tengah lingkungan kota Quilpue, Cile, 8 Desember 2024.Β 'Katak fosil' terancam punah di sungai-sungai Chile yang terkena dampak perubahan iklim.

Environmental researchers extract genetic material from a Chilean frog's leg (Calyptocephalella gayi) in a wetland in the middle of a neighbourhood in the city of Quilpue, Chile, December 8, 2024. REUTERS/Rodrigo Garrido

Seekor katak besar Chile, yang mampu tumbuh lebih dari 30 sentimeter, menghadapi ancaman serius karena hilangnya habitat di Chile bagian tengah. Para peneliti tengah mencari cara untuk mencegah kepunahannya. Β 

Environmental researchers extract genetic material from a Chilean frog's leg (Calyptocephalella gayi) in a wetland in the middle of a neighbourhood in the city of Quilpue, Chile, December 8, 2024. REUTERS/Rodrigo Garrido

Silsilah amfibi ini berasal dari 77 juta tahun yang lalu, setelah selamat dari kepunahan dinosaurus. Ilmuwan Paz Loreto Acuna menekankan signifikansi ekologis dan ekonomi katak tersebut, dengan menyebutnya sebagai "fosil hidup." Β 

Environmental researchers extract genetic material from a Chilean frog's leg (Calyptocephalella gayi) in a wetland in the middle of a neighbourhood in the city of Quilpue, Chile, December 8, 2024. REUTERS/Rodrigo Garrido

Katak, yang hidup dari wilayah utara Coquimbo hingga Pulau ChiloΓ© bagian selatan, dapat memiliki berat hingga 1 kilogram (2,20 pon), menjadikannya yang terbesar di Amerika Latin. Β 

Environmental researchers extract genetic material from a Chilean frog's leg (Calyptocephalella gayi) in a wetland in the middle of a neighbourhood in the city of Quilpue, Chile, December 8, 2024. REUTERS/Rodrigo Garrido

Beberapa individu hidup di sungai-sungai yang melintasi daerah perkotaan yang padat penduduk di bagian tengah negara tersebut, yang sering digunakan sebagai tempat pembuangan sampah. Β 

Environmental researchers extract genetic material from a Chilean frog's leg (Calyptocephalella gayi) in a wetland in the middle of a neighbourhood in the city of Quilpue, Chile, December 8, 2024. REUTERS/Rodrigo Garrido

Dokter hewan Melissa Cancino memperingatkan bahwa perubahan iklim, fragmentasi habitat, dan polusi memperburuk keadaan katak tersebut. Β 

Wujud Katak Fosil yang Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim
Wujud Katak Fosil yang Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim
Wujud Katak Fosil yang Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim
Wujud Katak Fosil yang Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim
Wujud Katak Fosil yang Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim
Wujud Katak Fosil yang Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads