Melihat 10 Tarian Tradisional di Acara Pesona Eksotik Jawa

Pesona Eksotik Jawa memukau penonton dengan tarian tradisional dalam rangka memperingati Hari Batik. Ada Tari Topeng Klana hingga Tari Semut. Pesona Eksotik Jawa digelar di The Park Pejaten, Jakarta, Minggu (6/8/2024).

Dalam acara Pesona Eksotik Jawa di The Park Pejaten, Jakarta, Minggu (6/10/2024), menyuguhkan Tari Topeng Klana. Tarian khas Cirebon ini menggambarkan raja yang terjebak dalam ambisi dan emosi yang besar, ditampilkan dengan gerakan dinamis dan topeng berwajah garang. Acara ini menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya tradisional Jawa Barat dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas.

Anak-anak membawakan Tari Semut dalam acara Pesona Eksotik Jawa. Tarian ini mengisahkan tentang kerja sama dan kebersamaan semut dalam mencari makanan, dibawakan dengan gerakan yang lincah dan ceria. Tari Semut menjadi salah satu bentuk edukasi budaya bagi anak-anak untuk menumbuhkan rasa gotong royong dan keceriaan.

Tarian Ngapote menjadi salah satu atraksi dalam acara Pesona Eksotik Jawa. Tari tradisional asal Sumbawa ini menggambarkan gerakan para nelayan yang berlayar dan menangkap ikan, dengan gerakan yang dinamis dan penuh semangat. Tarian ini merupakan simbol perjuangan masyarakat pesisir dalam mencari nafkah melalui laut.

Penari membawakan Tari Bajul Ijo. Tarian ini menggambarkan keceriaan dan kegembiraan anak-anak, tersirat dalam makna lagunya. Dengan kostum serba hijau yang melambangkan kesuburan dan kemakmuran, gerakan lembut namun penuh makna ini mencerminkan keindahan alam serta kearifan lokal masyarakat Bugis-Makassar, sekaligus memperkuat rasa cinta akan budaya daerah.

Para penari memukau penonton dengan Tari Gelang Ro’om. Tarian tradisional ini berasal dari Madura, menggambarkan keceriaan dan keanggunan melalui gerakan yang dinamis dan lincah. Dengan iringan musik khas dan penggunaan gelang yang berkilauan, Tari Gelang Rom menggambarkan interaksi sosial dan kebersamaan, serta nilai-nilai keindahan dalam budaya Madura. Penampilan ini menjadi salah satu highlight acara, mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Memukau penonton, para penari mempersembahkan Tari Jaimasan. Tarian khas Jepara ini terkenal dengan gerakannya yang anggun dan penuh kehalusan, mencerminkan keindahan budaya pesisir utara Jawa Tengah. Tari Jaimasan biasanya dibawakan dalam acara-acara adat dan perayaan penting untuk mempererat nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan.

Di tengah acara Pesona Eksotik Jawa, penari membawakan Tari Topeng Bapang. Tari Topeng Bapang, yang berasal dari Malang, Jawa Timur, menggambarkan karakter tokoh Bapang yang penuh keberanian dan ambisi. Tarian ini dikenal dengan gerakan kuat dan ekspresif, serta diiringi oleh musik gamelan yang energik. Tari ini sering ditampilkan dalam pertunjukan tradisional untuk menghidupkan kisah-kisah legendaris dari Jawa.

Penari mempersembahkan Tari Candik Ayu. Tari ini berasal dari Jawa Tengah dan menggambarkan sosok wanita yang anggun namun kuat, terinspirasi dari cerita-cerita rakyat Jawa. Gerakannya halus dan penuh keanggunan, melambangkan kecantikan serta keteguhan hati perempuan Jawa. Tari Candik Ayu sering dibawakan dalam berbagai upacara adat dan perayaan budaya.

Reog Ponorogo, tarian tradisional ini menggambarkan keberanian dan semangat perjuangan, dengan sosok utama yakni Singo Barong yang menjulang tinggi. Melalui gerakan yang energik dan atraktif, Tari Reog mengisahkan cerita tentang pertempuran antara Singo Barong dan jagoan lokal, dengan iringan musik gamelan yang menggugah semangat. Tarian ini tidak hanya menghibur, tetapi juga melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Ponorogo, memperkenalkan keindahan warisan budaya Indonesia kepada khalayak luas.

Dalang memukau penonton dengan pertunjukan wayang kulit. Dalam penampilannya, dalang menghidupkan berbagai karakter dari kisah epik Ramayana dan Mahabharata melalui gerakan tangan yang lincah dan suara yang khas. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi penonton tentang budaya dan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita-cerita tradisional.