Batu Meteor Langka Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Potretnya
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...

ADVERTISEMENT

detikEdu Foto

Foto Edu

Batu Meteor Langka Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Potretnya

REUTERS/Esa Alexander - detikEdu
Kamis, 12 Sep 2024 21:00 WIB

Afrika Selatan - Pecahan meteorit langka ditemukan di provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan. Batu itu ditemukan oleh seorang gadis berusia sembilan tahun. Ini wujudnya.

A researcher handles a fragment of meteorite during a press conference where researchers from the University of the Witwatersrand, Nelson Mandela University and Rhodes University explain the entry of a meteorite into Earth's atmosphere over South Africa last week, in Gqeberha, South Africa, September 3, 2024. REUTERS/Esa Alexander
Ilmuwan Afrika Selatan pada Selasa (3/9) mengungkap sebuah meteorit yang jatuh di provinsi Eastern Cape bulan lalu, yang digambarkan sebagai bola api seukuran sepeda motor.
A researcher handles a fragment of meteorite during a press conference where researchers from the University of the Witwatersrand, Nelson Mandela University and Rhodes University explain the entry of a meteorite into Earth's atmosphere over South Africa last week, in Gqeberha, South Africa, September 3, 2024. REUTERS/Esa Alexander
Penduduk di provinsi Eastern Cape, Western Cape, dan Free State melaporkan melihat seberkas cahaya biru-putih dan jingga di langit pada tanggal 25 Agustus, yang disertai dengan suara ledakan dan getaran tanah, kata para ilmuwan.
A researcher handles a fragment of meteorite during a press conference where researchers from the University of the Witwatersrand, Nelson Mandela University and Rhodes University explain the entry of a meteorite into Earth's atmosphere over South Africa last week, in Gqeberha, South Africa, September 3, 2024. REUTERS/Esa Alexander
Pecahan meteorit langka dengan berat kurang dari 90g dengan diameter kurang dari 5cm tersebut untuk sementara diberi nama "Meteorit Nqweba", yang diambil dari nama kota tempat penemuannya. Roger Gibson, seorang Profesor di Fakultas Geosains Universitas Witwatersrand (Wits) mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa "gesekan dengan atmosfer menciptakan bola api yang spektakuler dan menyebabkannya pecah saat terbang," yang menciptakan suara seperti ledakan yang disebut ledakan sonik saat terpecah menjadi beberapa pecahan kecil yang disebut meteorit.
A researcher handles a fragment of meteorite during a press conference where researchers from the University of the Witwatersrand, Nelson Mandela University and Rhodes University explain the entry of a meteorite into Earth's atmosphere over South Africa last week, in Gqeberha, South Africa, September 3, 2024. REUTERS/Esa Alexander
Gadis berusia sembilan tahun Eli-zé du Toit mengatakan saat bermain di rumah kakek-neneknya di Nqweba, ia melihat batu hitam dan berkilau di bagian luar dengan bagian dalam berwarna abu-abu muda seperti beton jatuh dari langit. Ia mengambilnya dan memberikannya kepada ibunya, yang kemudian menyerahkannya kepada para ilmuwan.
A researcher handles a fragment of meteorite during a press conference where researchers from the University of the Witwatersrand, Nelson Mandela University and Rhodes University explain the entry of a meteorite into Earth's atmosphere over South Africa last week, in Gqeberha, South Africa, September 3, 2024. REUTERS/Esa Alexander
Para ilmuwan, yang berasal dari Wits, Universitas Nelson Mandela, dan Universitas Rhodes mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah konferensi pers bahwa "Meteorit Nqweba diyakini sebagai meteorit achondritic, khususnya jenis langka dalam kelompok Howardite-Eucrite-Diogenite (HED)."
Batu Meteor Langka Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Potretnya
Batu Meteor Langka Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Potretnya
Batu Meteor Langka Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Potretnya
Batu Meteor Langka Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Potretnya
Batu Meteor Langka Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Potretnya
batu meteor batu meteor langka fotodetikcom
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Hide Ads