Jerman - 60 Makam dan permukiman bangsa Slavia berusia 1.000 tahun ditemukan di Jerman. Ini potretnya.
Foto Edu
Potret 60 Makam Berusia 1.000 Tahun Bangsa Slavia Ditemukan di Jerman

Para arkeolog dari Kantor Negara untuk Pelestarian Monumen dan Arkeologi (LDA) Saxony-Anhalt telah menemukan pemukiman dan pemakaman bangsa Slavia di dekat kota Wettin-Lobejun, Jerman.
Para arkeolog menemukan 60 pemakaman yang diposisikan dalam dua baris paralel yang sejajar dari utara ke selatan. Β
Kerangka ditemukan dengan posisi telentang dengan posisi menghadap ke timur sesuai dengan upacara pemakaman Kristen. Β
Pemukiman ini meliputi area seluas sekitar 1,2 hektar dan memiliki dua fase pendudukan yang berbeda. Tahap pertama menunjukkan jejak-jejak pagar yang dibentengi, ditandai dengan parit pertahanan selebar empat meter. Β
Tahap kedua tampaknya menunjukkan lingkungan pertanian, tempat para arkeolog menemukan lahan pertanian yang dikelilingi oleh parit-parit kecil selebar 0,5 meter. Β
Para arkeolog juga menemukan mutiara dan gelang perunggu di dalam salah satu parit di area pemukiman itu. Β
Penggalian juga telah mengidentifikasi tempat tinggal pengrajin dengan lubang tambang material untuk ekstraksi bijih besi rawa (sejenis endapan besi tidak murni yang terbentuk di rawa atau paya), dan tanur sembur dengan induk tanur yang diawetkan untuk diproses di lokasi. Β
Kampung halaman asli bangsa Slavia tidak pasti karena kurangnya catatan sejarah, namun, banyak ilmuwan berpendapat bahwa mereka berasal dari suatu tempat di Eropa Tengah-Timur. Β
Selama Periode Migrasi dan Awal Abad Pertengahan (abad ke-5 hingga ke-10 M), bangsa Slavia awal menguasai wilayah yang luas di Eropa Tengah, Timur, dan Tenggara. Β
Penggalian ini sebenarnya dilakukan sebagai persiapan untuk pembangunan SuedOstLink, sambungan kabel bawah tanah yang direncanakan dari Wolmirstedt (Saxony-Anhalt) ke Landshut (Bavaria). Β