Jakarta - Calon Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Jakarta Timur menampilkan Pameran Hasil Belajar di SMKN 24 Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Potret Calon Guru Penggerak Panen Hasil Belajar, Begini Inovasinya

Calon Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Jakarta Timur menampilkan Pameran Hasil Belajar di SMKN 24 Jakarta, Sabtu (2/12/2023). Foto: Trisna Wulandari/detikEdu
Belajar 6 bulan di PGP, Siti Latifah, guru Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMKN 58 Jakarta menggunakan strategi tutor sebaya untuk membangun kompetensi siswa Kurikulum 2023 untuk bersaing di kompetisi Kurikulum Merdeka dan mandiri berinovasi. Foto: Trisna Wulandari/detikEdu
Siswa yang menjajal kompetisi diajak berbagi praktik baik dengan mengenalkan aplikasi PIB di Kurikulum Merdeka. Siswa lalu menjadi tutor sebaya bagi teman dan adik kelas dalam menggambar dengan aplikasi Revit.
"Anak kelas 12 saya minta mengaplikasikannya ke jembatan. Jadi mereka buat gambarnya dulu di Revit. Setelah selesai, dibuat maketnya. Jadi ini semua anak yang mendesain, saya hanya mendampingi saja," kata Latifah.Β Foto: Trisna Wulandari/detikEdu
Ema Setya Ningsih mengusung program Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Karya Seni bagi siswanya di kelas V dan VI SDN Lubang Buaya 08. Dari pembiasaan cek dan kelola sampah sebelum dan sesudah masuk sekolah, siswa kemudian belajar mendaur ulangnya sebagai hiasan ruangan. Foto: Trisna Wulandari/detikEdu
Sejumlah sampah kertas dan plastik didaur ulang menjadi bangku, karpet, tas, hingga ecobrick. Foto: Trisna Wulandari/detikEdu
Irfandi Fathan dan rekan-rekannya di SDN Pekayon 16 Pagi membuat aplikasi E Edu Management, platform satu pintu yang berpusat pada kepentingan murid. App ini berisi info dan regulasi tervalidasi yang perlu guru serta orang tua ketahui, e-library, computer-based test (CBT), dan media sosial pendidikan. Foto: Trisna Wulandari/detikEdu
Delia Paramita, Calon Guru Penggerak dari SMPN 252 Jakarta salah satunya mengusung Aplikasi Asesmen Dualimadua Juara (AADJ). Android app ini memungkinkan siswa tidak curang saat menjalani evaluasi belajar.
Delia juga mengusung program literasi siswa dengan mengembangkan aktivitas membaca 5 menit menjadi membaca 15 menit tiap Kamis di akhir bulan, wajib kunjung perpustakaan sekolah, satu jam wajib baca seminggu sekali, hingga pagi bercerita. Siswanya kini juga diajarkan menulis cerpen sendiri. Foto: Trisna Wulandari/detikEdu
Berangkat dari besarnya volume sampah sekolah tiap hari, CGP SMAN 58 Jakarta Rodiah Wildiyawati membuat program zero waste. Penerapannya mulai dari cosplay dan baju daur ulang, composting, award kelas terbersih, hingga robot pemilah sampah Smart Dumpster.
"Warga sekolah tiap hari menghasilkan sampah. Melalui ekskul, kami ingin menguatkan pendidikan lingkungan hidup," tuturnya. Foto: Trisna Wulandari/detikEdu