Jakarta - Danone-AQUA meningkatkan kerjasama dengan BRIN. Kerjasama ini untuk melakukan riset ilmiah melalui metode pengukuran dampak penatalayanan air di Indonesia.
Foto Edu
Kolaborasi untuk Menghitung Dampak Konservasi Air di Indonesia

Direktur Water Resources, Sciences, and Process Technology Danone Indonesia Azwar Satrya Muhammad (kiri) bersama Kepala Pusyantek BRIN Dr. Yenni Bachtiar (tengah) melakukan penandatanganan peningkatan kerja sama untuk riset ilmiah pengukuran dampak penatalayanan air disaksikan Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRINΒ DR. R. Hendrian, M.Sc pada acara Business Talk bertajuk βKontribusi Talenta BRIN dalam Layanan Teknologi untuk Mendukung Pengembangan Bisnis, Peningkatan Daya Saing, dan Kemandirian Industri Nasionalβ, di Gedung B.J. Habibie, BRIN, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Danone-AQUA meningkatkan kerja sama dengan Pusat Pelayanan Teknologi Badan Riset Inovasi Nasional (Pusyantek BRIN) untuk melakukan riset ilmiah melalui metode pengukuran dampak penatalayanan air yang mengacu pada metodologi Volumetric Water Benefit Accounting (VWBA) di sejumlah daerah operasional Danone-AQUA hingga 2028.
Danone-AQUA menjalin kerja sama dengan BRIN sejak 2021 dalam melakukan kajian validasi melalui metode pengukuran dampak penatalayanan air yang mengadaptasi metodologi Volumetric Water Benefit Accounting (VWBA) dari World Resources Institute.Β
Metode perhitungan ini diterapkan pertama kalinya di Indonesia untuk mengkuantifikasi dampak positif yang dihasilkan dari berbagai inisiatif penatalayanan air termasuk konservasi dan penyediaan air bersih, yang dianggap berkontribusi dalam mengurangi tantangan terkait keberlanjutan sumber daya air sekaligus mendukung pencapaian tujuan SDGs nomor enam.