Jakarta - PPI Dunia menjadi salah satu delegasi yang mewakili Indonesia di pertemuan ASEAN Youth, serangkaian KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT. Apa yang disampaikan?
Foto Edu
Foto: PPI Dunia Jadi Delegasi Muda Indonesia di KTT ASEAN

Pertemuan yang berlangsung di Komodo Ballroom, Meruorah Convention Center itu dihadiri oleh 21 delegasi pemimpin pemuda dari 10 Negara Asia Tenggara ditambah Timor Leste. Di antaranya, Vietnam, Malaysia, Kamboja, Laos, Thailand, Brunei Darussalam, Singapura, Myanmar, dan Filipina. PPI Dunia menjadi salah satu delegasi muda yang mewakili Indonesia. Foto: (PPI Dunia)
Pertemuan Para Pemimpin Perwakilan Kepemudaan atau ASEAN Youth itu dibuka Presiden Joko Widodo pada Rabu 10 Mei 2023 kemarin. Foto: (PPI Dunia)
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan agar generasi muda ASEAN terus merawat energi positif meneruskan keberlangsungan kawasan. βKami berharap peran besar generasi muda ASEAN untuk keberlangsungan Asia Tenggara sebagai kawasan yang stabil dan damai, serta menjadi epicentrum of growth," ujar Presiden, sebagaimana dikutip dari rilis Sekretariat Presiden, 10 Mei. Foto: (PPI Dunia)
Presiden Jokowi menyampaikan generasi muda ASEAN mencapai 34 persen dari total populasi. Hal tersebut dinilai menjadi potensi besar untuk merawat stabilitas kawasan. "Oleh sebab itu, generasi muda ASEAN perlu merumuskan langkah-langkah terbaik untuk memaksimalkan potensi tersebut," tandasnya. Foto: (PPI Dunia)
Sekretaris Jenderal PPI Dunia, Zafran Akhmadery Arif, sekaligus delegasi pemuda yang mewakili Indonesia, menyampaikan, pertemuan ASEAN Youth tersebut membahas tentang digital transformation dan green economy.Foto: (PPI Dunia)
βKami para pemuda memberikan rekomendasi kepada para pemimpin ASEAN. Itu dapat tanggapan baik dari Jokowi dan para pemimpin negara lainnya,β ujarnya saat dihubungi, 10 Mei 2023. Foto: (PPI Dunia)
Selain Zafran, delegasi dari Indonesia juga diwakili oleh Raihan Zahirah Mauludy Ridwan.Β Turut hadir dalam pertemuan ASEAN Youth yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Foto: (PPI Dunia)