Kepulauan Anambas - Safarilis, guru kelas 6 di SDN 006 Telaga Kecil, telah mengajar selama 12 tahun di Kepulauan Anambas. Akses yang sulit menjadi tantangan selama ia mengajar.
Foto Edu
Potret Safar, Guru Sekolah Pulau Terluar RI yang Sudah Mengabdi 12 Tahun

Pergi mengajar ke sekolah dengan perahu sekian mil dan menghadapi terjangan ombak besar dan kecil mungkin menjadi pemandangan tak biasa bagi warga di perkotaan. Namun, pemandangan ini lazim terjadi di pulau terluar Indonesia. Kenyataan ini dialami oleh Safarilis (Safar), guru kelas 6 di SDN 006 Telaga Kecil. Ia telah mengajar selama 12 tahun di Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tepatnya di Pulau Telaga Kecil. Β
Sebagai kepulauan yang berbatasan langsung dengan perairan tiga negara seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand yang wilayahnya didominasi oleh laut tentu tak ada transportasi lain selain perahu untuk Safar dan para pengajar menuju ke sekolah. Β
Tantangan akses yang sulit dan lokasi yang cukup jauh ini menjadi bagian dari keseharian yang harus dihadapi oleh Safar dan para pengajar yang mayoritas tinggal di Pulau Telaga Besar yang letaknya di seberang tempat sekolah berada. Β
Bahkan pada suatu kejadian, ia pernah mengalami kejadian yang kurang mengenakan. Perahu yang ditumpanginya diterjang ombak, hujan dan badai hingga membuat seragam para guru basah. Salah seorang guru bahkan ada yang tercebur ke laut. Β
Safar menganggap kejadian tersebut sebagai pengalaman yang tak terlupakan. Menurutnya, ini bukti betapa besarnya perjuangan para guru di SDN 006 Telaga Kecil dalam mencerdaskan anak-anak di pulau terluar. Β
Apalagi, kata dia, menjadi guru sudah jadi keinginannya sejak kecil. Dia merasa di daerah kelahirannya di Kepulauan Anambas tepatnya Pulau Telaga ini perlu sosok yang mampu mendidik anak-anak menjadi cerdas meski terlahir di pulau yang jauh dari pusat kota. Β
Sekadar diketahui, para siswa di sekolah dasar di SDN 006 Telaga Kecil merupakan anak-anak dari keluarga nelayan yang sebagian dari mereka tidak memperhatikan urusan pendidikan. Sebagian orang tua di sana menganggap anak-anak mereka akan tetap menjadi nelayan meskipun sudah sekolah tinggi. Β
Sebagai informasi, Pulau Telaga Kecil merupakan salah satu pulau yang dikunjungi oleh Teras BRI Kapal di Kepulauan Anambas. Teras BRI Kapal ini turut memberi edukasi kepada anak-anak sekolah dasar di pulau terluar tentang pentingnya menabung di usia dini untuk masa depan. Β
Teras BRI Kapal ini menjadi harapan bagi orang tua dan para murid sekolah dasar untuk menabung mimpi. Pasalnya, kehadiran perbankan di pulau terluar sangat terbatas sehingga ini jadi solusi membantu persiapan masa depan anak usia sekolah. Β
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com! Β