.webp)
Meraih predikat lulusan terbaik tidak bisa diperoleh oleh semua mahasiswa. Hanya mahasiswa-mahasiswa tertentu yang mempunyai prestasi dan perjuangan lebih dari yang lain.
Annisa Fitria, menjadi salah seorang mahasiswa yang beruntung selama kuliah. Meski banyak keterbatasan yang sempat menghalangi, ia membuktikan dapat lulus sebagai lulusan terbaik di IPB University.
Annisa lulus dari prodi S1 Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), IPB University. Ia meraih IPK 3,91 dan diwisuda pada 10 Desember 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarjana Pertama di Keluarga
Annisa mengaku dirinya adalah sarjana pertama di keluarga. Orang tuanya bekerja sebagai buruh pabrik dan tidak memiliki pendidikan tinggi seperti Annisa.
Ia merasa beruntung dapat Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dari Pemerintah DKI Jakarta. Dengan dukungan bantuan pendidikan tersebut, ia bisa menyelesaikan kuliahnya dengan baik.
"Bisa berkuliah dan lulus tepat waktu adalah suatu berkah yang luar biasa bagi saya," ujarnya, dikutip dari laman IPB University, Jumat (19/12/2025).
Senang terhadap Dunia Biologi
Annisa amat senang dengan dunia biologi. Dengan demikian, ia menjalani perkuliahan di prodinya dengan senang hati dan bersemangat.
Minatnya dalam dunia sains sudah muncul sejak kecil. Menurut Annisa, biologi adalah studi yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari.
"Saya menyukai sesuatu yang hidup dan memiliki peran besar dalam kehidupan, termasuk organisme kecil yang sering tidak terlihat," katanya.
Tengah Studi S2 dan Ingin Lanjut S3
Tidak berhenti sampai sarjana, ternyata Annisa tengah melanjutkan pendidikan di prodi Magister Mikrobiologi IPB University lewat program Sinergi. Saat ini, ia tengah melakukan riset soal mikrobiologi akuatik.
Fokus risetnya tentang mikrobioma dan probiotik dalam sistem akuakultur. Ke depannya, ia juga ingin memperdalam ilmu mikrobiologi akuatik lewat studi doktor.
"Saya ingin terlibat dalam penelitian aplikatif dan membantu pelaku industri akuakultur memanfaatkan ilmu mikrobiologi. Ilmu yang baik adalah ilmu yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tuturnya.
(cyu/twu)
