.webp)
Enam siswa SDN Setu 02 Cipayung, Jakarta Timur viral di media sosial. Mereka viral lantaran tindakan terpuji, menyerahkan ponsel temuan ke kantor polisi terdekat.
Berdasarkan video yang beredar, siswa-siswa tersebut membawa handphone (HP) beserta selembar surat izin mengemudi (SIM) milik seorang pengendara motor yang terjatuh di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Barang-barang temuan tersebut kemudian dibawa ke kantor polisi terdekat.
"Kita nemu HP dan kita ke Polsek. Nih gaes, kita ke Polsek," kata salah satu anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak-anak tersebut berjalan kaki ke Polsek Cipayung. Sesampainya di sana, mereka langsung melaporkan temuan ponsel tersebut ke petugas kepolisian.
"Permisi, assalamualaikum. Jadi kita nemu HP nih Pak, ada orang naik motor jalan HP-nya jatoh, kita panggil nggak nengok-nengok," kata siswa-siswa itu di Polsek Cipayung, dikutip dari detiknews.
Ponsel dan SIM tersebut kini sudah kembali ke pemiliknya. Si pemilik juga mengucapkan terima kasih kepada keenam siswa SD itu.
Diganjar Hadiah oleh Kapolda
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri memberikan hadiah dalam bentuk alat-alat sekolah sebagai wujud apresiasi atas kejujuran keenam siswa ini. Ia mendatangi keenam anak tersebut di sekolah mereka pada Kamis (6/11/2025) pagi.
Kapolda Metro Jaya didampingi Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto. Irjen Asep Edi Suheri menyebut pemberian hadian ini adalah bentuk penghargaan atas kejujuran dan tanggung jawab anak-anak ini.
"Mereka layak diapresiasi. Ini bukan soal besar kecilnya hadiah, tapi nilai moral yang mereka tunjukkan, Polri ingin menegaskan bahwa membangun karakter bangsa dimulai dari hal kecil, seperti keberanian untuk berbuat jujur," ujar Irjen Asep.
Para siswa tersebut juga mengucapkan terima kasih atas hadiah yang diterima, dengan diikuti tepuk tangan dari guru dan teman-teman sekolah.
"Kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kapolda dan Bapak Kapolres yang telah memberikan kami tas dan peralatan sekolah lainnya. Terima kasih banyak, Pak," kata salah satu siswa yang bertindak jujur itu.
(nah/nwk)
