PemudaMUN 2025 di Jayabaya: Gen Z Belajar Diplomasi & Hukum Lewat Simulasi

ADVERTISEMENT

PemudaMUN 2025 di Jayabaya: Gen Z Belajar Diplomasi & Hukum Lewat Simulasi

Tim detikedu - detikEdu
Jumat, 24 Okt 2025 19:30 WIB
PemudaMUN Universitas Jayabaya
Foto: (Dokumentasi Universitas Jayabaya)
Jakarta -

Ajang Pemuda Model United Nations (PemudaMUN) 2025 sukses digelar di Fakultas Hukum Universitas Jayabaya pada 18-19 Oktober 2025. Selama dua hari, lebih dari 200 pelajar dari seluruh Indonesia - bahkan beberapa dari luar negeri - mengikuti simulasi sidang layaknya di PBB, DPR, hingga Pengadilan Negeri.

Digagas oleh dua pelajar SMA, Mysha Zaina Putri Utina (Sekolah Cikal Serpong) dan Asita Darusalam (Kolese Kanisius), PemudaMUN menghadirkan pengalaman belajar hukum dan diplomasi yang seru sekaligus mendalam. Tahun ini, mereka mengusung tema "Reviving Justice & Law, Uniting Youth in a Fragmented World."

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Tofik Chandra, SH, MHum, serta dihadiri oleh Kepala Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung, Darmoko Yuti Witanto, SH, dan perwakilan dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). Dalam sambutannya, para tokoh menekankan pentingnya pendidikan hukum dan diplomasi sejak dini agar generasi muda tumbuh berintegritas dan sadar hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini, PemudaMUN menghadirkan enam jenis simulasi, antara lain sidang PBB, DPR, Crisis Committee, Dewan Pers, dan simulasi Pengadilan Negeri - menjadikannya ajang pertama di Indonesia yang menggelar simulasi peradilan untuk pelajar sekolah menengah.

Selain melatih kemampuan berpikir kritis dan negosiasi, acara ini juga menumbuhkan rasa percaya diri peserta dalam berargumentasi dan memahami proses hukum secara nyata.

ADVERTISEMENT

Di penghujung acara, panitia memberikan berbagai penghargaan seperti Best Delegate, Most Outstanding Delegate, dan Best Court Delegate bagi peserta terbaik di tiap dewan.

PemudaMUN 2025 menjadi bukti semangat kolaborasi pelajar lintas sekolah, universitas, dan lembaga hukum nasional. Dengan dukungan detikcom, khususnya detikEdu sebagai official media partner, kegiatan ini diharapkan terus berkembang ke level internasional - menjadikan pelajar Indonesia makin siap jadi diplomat, pemimpin, dan penegak hukum masa depan.




(nwk/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads