.webp)
ASEAN Robotic Day 2025 resmi dimulai pada Jumat (26/9) di SMAN 28 Jakarta dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Jakarta. Total, ada 511 peserta dengan dewan juri dari 3 negara.
Dikutip dari laman resminya, ASEAN Robotic Day adalah ajang kompetisi berbagai tim robotik di ASEAN. Perlombaan yang diusung SMAN 28 Jakarta ini mengangkat tema "Culture for The Future".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadir dalam pembukaan acara, Nahdiana selaku Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi acara ini. Menurutnya, pihak Disdik DKI Jakarta berkewajiban memberikan ruang kepada siswa untuk mendorong kreativitas mereka.
"Dengan era digital seperti ini, kami harus bisa menyesuaikan, men-transfer knowledge pada anak-anak ini, bukan sekadar hanya ada di ruang-ruang kelas, tapi di ruang-ruang kreasi," ujarnya di SMAN 28 Jakarta, Jumat (26/9/2025).
"Jadi, saya sangat mengapresiasi. Apalagi ini kan tiketnya sudah ASEAN ya, jadi ada saudara-saudara kita dari Malaysia, dari Filipina, dan tadi anak-anak dari Sumatera Barat, tidak hanya dari Jakarta," imbuh Nahdiana.
Alumni SMAN 28 Jakarta itu juga menyoroti bagaimana para siswa membuat robot sesuai kearifan lokal mereka, antara lain robot pembuat rendang, robot gamelan, dan robot angklung.
"Itulah sebenarnya generasi yang kita harapkan," ujarnya.
Saat ditanya mengenai apakah Disdik DKI Jakarta akan mengadakan pelatihan khusus robotik, dirinya mengatakan robotik sendiri sudah menjadi ekstrakurikuler di beberapa sekolah.
"Secara momen dan lain-lain pun, sudah ada beberapa kegiatan dengan organisasi-organisasi robot, dan tentunya kami juga berkewajiban untuk terus memelihara, bukan hanya robotik, tetapi keterampilan-keterampilan lainnya," pungkas Nahdiana.
Diinisiasi Siswa
Uniknya, perlombaan bertaraf internasional ini diinisiasi oleh siswa kelas 12 SMAN 28 Jakarta, Othniel Manullang. Othniel, yang merupakan anggota tim robotik sekolahnya mengaku dirinya membutuhkan waktu satu tahun untuk mempersiapkan lomba ini.
Tim ASEAN Robotic Day 2025 juga berhasil menggaet juri dari Malaysia dan Filipina. Ia berharap, perlombaan ini dapat berlanjut hingga tahun-tahun selanjutnya.
"Tentu harapan ini saya ingin turunkan kepada adik-adik saya," harapnya.
(nir/twu)
