Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menorehkan prestasi di panggung internasional. Kali ini, delapan dosen Undip berhasil masuk daftar 2% ilmuwan terbaik dunia.
Peringkat bertajuk Ilmuwan Teratas Dunia 2025 ini disusun oleh Universitas Stanford danElsevier. Daftar ilmuwan disusun oleh Universitas Stanford bekerja sama dengan penerbitElsevier menggunakan datasitasi dariScopus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeringkatan ini menilai lebih dari 100 ribu ilmuwan di seluruh dunia berdasarkan indikator komposit (c-score) yang menggabungkan jumlah sitasi, h-index, posisi penulis (penulis tunggal, pertama, terakhir), serta kualitas kolaborasi penelitian.
Jumlah dosen Undip yang masuk dalam peringkat meningkat dibandingkan tahun lalu yang berjumlah tujuh orang. Prof. Dr. Suharnomo selaku Rektor Undip, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian prestasi ini.
Menurutnya, keberhasilan ini menandakan Undip juga ikut menentukan arah perkembangan ilmu pengetahuan dunia.
"Delapan ilmuwan Undip masuk jajaran 2% Ilmuwan Teratas Dunia merupakan bukti riset-riset dari Undip mampu bergaung hingga ke panggung internasional. Ini menandakan Undip tidak sekadar ikut bersaing, tetapi ikut menentukan arah perkembangan ilmu pengetahuan dunia," ujarnya dalam laman Undip dikutip Rabu (24/9/2025).
Ia menambahkan, pencapaian ini tidak lepas dari strategi universitas dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi. Pihaknya memastikan para ilmuwan akan mendapat dukungan penuh baik berupa fasilitas riset hingga penguatan kapasitas.
"Kami memastikan dukungan penuh, mulai dari fasilitas riset, kolaborasi internasional, hingga penguatan kapasitas peneliti. Semua ini demi menjadikan Undip sebagai universitas riset bereputasi dunia yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat," jelasnya.
Profil 8 Dosen Undip yang Masuk Daftar 2% Ilmuwan Terbaik Dunia
1. Prof. Dr. Ir. Hadiyanto, S.T., M.Sc., IPU (Peringkat: 42.275)
Asal Fakultas: Fakultas Teknik
Bidang Keahlian: Bioproses, Energi
Prof. Hadiyanto merupakan pakar dalam bidang teknologi lingkungan, khususnya tentang pengelolaan sumber daya air dan energi terbarukan. Penelitiannya berdampak langsung pada mitigasi perubahan iklim dan pemanfaatan energi bersih di Indonesia. Prof. Hadiyanto juga aktif berkolaborasi dalam proyek internasional yang fokus pada solusi berkelanjutan.
2. Prof. Sugiharto, S.Pt., M.Sc., Ph.D. (Peringkat: 57.872)
Asal Fakultas: Fakultas Peternakan dan Pertanian
Bidang Keahlian: Nutrisi Hewan dan Bioteknologi Pertanian
Prof.Sugiharto dikenal ataskontribusinya dalam penelitian nutrisi hewan, terutama pada peningkatan produktivitas dan kesehatan ternak.Penelitiannya bermanfaat dalam meningkatkan ketahanan pangan dan sektor agrikultur di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, karya-karya Prof.Sugiharto sering kali dijadikan referensi dalam pengembangan pakan ternak yang lebih efektif.
3. Prof. Ir. Tutuk Djoko Kusworo, S.T., M.Eng., Ph.D. (Peringkat: 115.946)
Asal Fakultas: Fakultas Teknik
Bidang Keahlian: Membran, Pemisahan Gas
Prof. Tutuk Djoko Kusworo dikenal sebagai ahli internasional dalam teknologi membran untuk air, pengolahan limbah, pemisahan gas, dan produksi tabung nano karbon. Ia juga bertugas sebagai editor pada sejumlah jurnal internasional bereputasi.
4. Prof. Dr.rer.nat. Ir. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. (Peringkat: 168.323)
Asal Fakultas: Fakultas Teknik
Bidang Keahlian: Membran, Polimer
Guru Besar di Departemen Teknik Kimia Undip sekaligus Wakil Rektor I Undip ini merupakan ahli di bidang membran dan polimer. Prof. Heru meraih gelar doktornya dari University of Duisburg Essen (2007), setelah menempuh pendidikan sarjana di Undip (1997) dan magister di ITB (2001).
5. Prof. Dr. Ir. Andri Cahyo Kumoro, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng. (Peringkat: 192.761)
Asal Fakultas: Fakultas Teknik
Bidang Keahlian: Pemrosesan Hasil Pertanian
Prof. Andri merupakan ahli dalam teknologi pemrosesan hasil pangan. Ia juga meneliti limbah industri dan perkotaan. Karyanya tentang teknologi pemrosesan pangan (ikan, kopi, dll.) banyak menjadi rujukan global.
6. Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T., IPU (Peringkat: 212.233)
Asal Fakultas: Fakultas Teknik
Bidang Keahlian: Tribology, Engineering Design
Guru BesarUndip ini menempuh sarjana dan magister di ITB (1999 dan 2001) dan doktor diTwente University, Belanda (2006). Riset Prof.Jamari berfokus di bidang bio-tribology.
7. Dr. Eng. Achmad Widodo, S.T., M.T. (Peringkat: 297.148)
Asal Fakultas: Fakultas Teknik
Bidang Keahlian: Artificial Intelligence, Machine Fault Diagnosis Prognosis
Sarjana dari Undip (1998) dan doktor dari Pukyong National University, Korea Selatan (2007) ini aktif meneliti sistem machine learning. Ia ktif mengajar di Teknik Mesin Undip.
8. Prof. Dr. Athanasius Priharyoto Bayuseno, S.T., M.Sc. (Peringkat: 321.937)
Asal Fakultas: Fakultas Teknik
Bidang Keahlian: Material Science, Mechanical Engineering
Fokus riset Prof. Athanasius berpusat pada material science, struktur mikro, dan rekayasa teknik. Riset-risetnya dinilai memberi kontribusi penting pada pengembangan ilmu rekayasa material dan aplikasinya di industri.
(nir/faz)