Universitas Indonesia (UI) menggelar wisuda sekaligus mahasiswa baru di Balairung Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/9/2025). Sebanyak 9.817 wisudawan dari program sarjana (S1), magister (S2), hingga doktor (S3) akan menjalani prosesi ini.
Rangkaian wisuda berlangsung selama 3 hari, mulai 11 hingga 13 September 2025, dan dibagi menjadi 5 sesi. Diperkirakan sekitar 18 ribu orang tua serta wali hadir untuk mendampingi para wisudawan dalam momen bersejarah ini.
Sesi pertama sekaligus pembukaan wisuda UI ditujukan untuk 1.914 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Farmasi.Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Farmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rektor UI, Heri Hermansyah mengucapkan selamat pada wisudawan yang kini menjadi bagian dari keluarga besar alumni UI. Ia menyebut dari 286 juta rakyat Indonesia, hanya 50 ribu orang saja yang berkuliah di UI.
Heri mengucapkan selamat pada wisudawan yang kini menjadi bagian dari keluarga besar alumni UI. Ia menyebut dari 286 juta rakyat Indonesia, hanya 50 ribu orang saja yang sedang berkuliah di UI.
"Artinya, dari 100 orang, hanya 1-3% saja yang berhasil diterima di Universitas Indonesia," tutur Heri dalam acara Wisuda dan Penyambutan Mahasiswa Baru Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 di Balairung Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/9/2025).
Angka ini menurut Heri menjadi bukti bahwa para wisudawan adalah manusia Indonesia yang terpilih. Ia menambahkan, wisudawan sesi pertama UI dipenuhi oleh sosok-sosok penuh prestasi.
Ia merinci, dari total 1.914 wisudawan, 943 mahasiswa atau lebih dari 90 persen di antaranya lulus dengan predikat Cum Laude.Cum Laude.
Tak berhenti di situ, 88 mahasiswa meraih predikat Summa Cum Laude dengan IPK 3.90-4.00.Summa Cum Laude dengan IPK 3.90-4.00.
"Ini adalah bukti nyata kualitas, input, proses, output Universitas Indonesia," tegasnya.
Gunakan Format Wisuda Terbaru
Tak hanya beberkan prestasi wisudawan, Rektor UI menyebut wisuda UI kali ini menggunakan format baru, yakni orang tua diposisikan duduk di tengah balairung dan wisudawan di tengah serta kantong-kantong tribun. Format ini disebutnya menjadi bentuk penghormatan UI kepada orang tua wisudawan.
"Di format wisuda sebelumnya, wisudawan ditempatkan di area tengah, sementara orang tua di luar balairung. Kondisi demikian membuat orang tua yang duduk di luar kurang dapat menikmati pertunjukan wisuda," urainya.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan orang tua atau pendamping atas dukungan mereka kepada pra wisudawan. Tanpa dukungan orang tua, para wisudawan kini bisa menuntaskan perjalanan akademik mereka.
"Berkat jasa besar Bapak-Ibu lah, para wisudawan dapat menuntaskan perjalanan akademik mereka di kampus perjuangan ini. Maka saya minta kepada para wisudawan sekalian yang ada di tribun, mari wisudawan, berikan tepuk tangan terhangat untuk para tua, wali, dan semua yang telah menunggu perjalanan Anda semua," pesannya.
Ia juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Mereka dinilainya telah berhasil mencapai garis finish dari sebuah maraton panjang di jenjang pendidikan tinggi.
"Ananda wisudawan yang telah melewati berbagai rintangan mulai dari proses ujian masuk, selama perkuliahan, masa pandemi, melewati berbagai ujian, tugas sidang akhir, hingga berhasil mengenakan toga kebanggaan pada hari ini. Selamat atas dedikasi tanpa henti, kerja keras yang tak pernah lelah, dan semangat yang tak pernah padam dalam mengejar mimpi," tandasnya.
(det/twu)