Sebuah video berisi tiga anggota paskibraka Papua Barat Daya viral di jagat maya. Dinilai heroik, Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menjanjikan sepeda motor hingga beasiswa Sekolah Kedinasan kepada mereka.
Diketahui, video viral tersebut memperlihatkan barisanPaskibraka yang bertugas dalam upacara. Di barisan terdepan, seorangPaskibraka laki-laki di barisan terdepan di tengah nyaris pingsan. Teman di sebelah kirinya kemudian mengulurkan tangan agar tak sampai terjatuh. Sejurus kemudian, teman di sebelah kirinya menggandeng lengan Paskibraka laki-laki yang nyaris pingsan itu dengan mantab. Begitu pula teman di sebelah kanannya, geser ke kiri selangkah dan menggaet lenganPaskibraka laki-laki itu denganmantab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat langkah tegap maju jalan pun, Paskibraka laki-laki itu jalan dengan lemas, namun bisa melanjutkan tugas karena dipapah kedua teman di kanan-kirinya hingga keluar lapangan lalu ditolong oleh para pelatih sambil barisan meneruskan hingga tuntas.
Diketahui kemudian, Paskibraka laki-laki yang nyaris pingsan itu bernama Kristo Dimara. Sedangkan teman di kiri-kanannya bernama Afgan Sapulete dan Frans Beto Kolowa.
Hal ini diketahui karena ketiganya dikontak oleh Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas. Pasca viralnya video tersebut, Supratman mencoba mencari tahu keberadaan tiga anggota Paskibra. Melalui perantara kantor wilayah Kemenkum Papua Barat, dia berhasil menghubungi ketiga siswa yang berada di Sorong.
"Saya sudah berkomunikasi melalui video call dengan ketiga siswa didampingiibuKesbangpol di Sorong, setelah menyaksikan video (Paskibra) itu saya tersentuh melihat jiwa nasionalis adik-adik tersebut,"ujarSupratman seperti dikutip dalam lamanKemenkum, Selasa (19/8/2025).
![]() |
Dari hasil komunikasi itu, Supratman mengatakan akan memberikan bantuan sepeda motor kepada Kristo dan kedua temannya. Selain itu, dia juga menawarkan beasiswa bagi Kristo di sekolah kedinasan serta bergabung Kementerian Hukum (Kemenkum).
"Dari hasil video call saya dan ketiga siswa tadi, sesuai dengan keinginan mereka, saya akan berikan bantuan kendaraan berupa sepeda motor," ujarnya.
"Saya juga akan memberikan akses untuk bergabung ke Kementerian Hukum melalui sekolah kedinasan Politeknik Pengayoman milik Kemenkum, jika mereka berkenan," tambahnya.
Supratman berharap para anggota Paskibraka tidak hanya menjalankan tugas kenegaraan, tetapi juga terus menjunjung tinggi jiwa nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
"Mereka anak-anak luar biasa, rasa nasionalismenya sungguh menyentuh hati. Teruslah berbangga menjadi Warga Negara Indonesia," pungkasnya.
(nir/nwk)