Keberuntungan Pemula! Penggalian Pertama Mahasiswa Ini Dapat Emas Abad ke-9

ADVERTISEMENT

Keberuntungan Pemula! Penggalian Pertama Mahasiswa Ini Dapat Emas Abad ke-9

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Sabtu, 16 Agu 2025 10:00 WIB
Emas artefak abad ke-9 yang ditemukan mahasiswa Universitas Newcastle
Foto: (Newcastle University)
Newcastle -

Mahasiswa arkeologi ini mengalami apa yang namanya beginner's luck alias keberuntungan pemula. Baru pertama melakukan ekskavasi langsung dapat 'harta karun'.

Seorang mahasiswa arkeologi Universitas Newcastle Inggris menemukan emas di Inggris hanya dalam 90 menit setelah penggalian pertamanya, demikian dilansir dari Live Science, Kamis (14/8/2025).

Emas itu merupakan artefak langka dari abad ke-9 yang mungkin memiliki kegunaan keagamaan atau seremonial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Saya tidak percaya saya menemukan sesuatu secepat ini dalam penggalian pertama saya," kata Yara Souza, mahasiswa yang berasal dari Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) itu dalam sebuah pernyataan.

Benda emas misterius itu panjangnya hanya 4 sentimeter dan berbentuk seperti kenop kecil. Benda ini hampir identik dengan -tetapi sedikit lebih besar dari- benda serupa yang ditemukan oleh seorang pendeteksi logam pada tahun 2021 lalu. Artefak tersebut telah diidentifikasi sebagai peniti berkepala bola yang berasal dari sekitar tahun 800 hingga 1000 M, pada periode awal abad pertengahan.

Kedua artefak emas tersebut ditemukan di lokasi yang sama di dekat jalan utama Romawi kuno, yang sekarang disebut Jalan Dere, di wilayah Northumberland di timur laut Inggris. Jalan ini penting pada zaman Romawi untuk mengirimkan pasokan ke wilayah paling utara kekaisaran di Skotlandia pada abad kedua.

"Rasanya sungguh luar biasa. Saya benar-benar tergila-gila!" ungkapnya.

Karena emas dikaitkan dengan status tinggi, para ahli berpendapat bahwa kedua artefak serupa ini saling terkait dan mungkin memiliki kegunaan seremonial atau keagamaan, alih-alih sekadar aksesori.

"Kita tahu bahwa Jalan Dere terus menjadi jalan raya utama lama setelah bangsa Romawi. Kemungkinan kedua benda ini sengaja dikubur," ujar seorang profesor arkeologi Romawi di Universitas Newcastle yang memimpin penggalian tersebut, James Gerrard.

Kedua benda tersebut akan dianalisis lebih lanjut melalui Skema Barang Antik Portabel Inggris.




(nwk/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads