Tips Jadi Paskibraka Nasional Ala Tabbela, Perwakilan Kaltara yang Berprestasi

ADVERTISEMENT

Tips Jadi Paskibraka Nasional Ala Tabbela, Perwakilan Kaltara yang Berprestasi

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 08 Agu 2025 09:00 WIB
Sejumlah Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) tingkat nasional melakukan latihan dengan formasi lengkap di Cibubur, Kamis (7/8/2025).
Tabbela Paskibraka Nasional 2025 asal Kalimantan Utara bagikan tips untuk jadi sepertinya. Cek ya! Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Jakarta -

Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional di Istana Merdeka menjadi salah satu impian putra-putri terbaik bangsa setiap tahunnya. Begitu juga yang dirasakan Tabbela Ismayati Assa, Paskibraka Nasional 2025 perwakilan Tarakan, Kalimantan Utara.

Tabbela panggilan akrabnya bercerita bila mencapai menjadi Paskibraka Nasional bukanlah hal mudah. Berbagai seleksi dari tingkat sekolah, kota, provinsi dilaluinya dengan sepenuh hati.

"Dari awal kami seleksinya di kota dulu, di kota seleksinya ada kesehatan, (mengerjakan) soal seperti PIP (Pembinaan Ideologi Pancasila) dan TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), lalu parade, psikologi, dan kepribadian sama bakat. Nah dari situ Alhamdulillah saya lolos lalu lanjut ke provinsi," cerita Tabbela pada detikEdu di usai acara Latihan Gabungan Paskibraka Nasional 2025 di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tingkat Provinsi, Tabbela berlatih di Gedung Walikota Tarakan. Berkat kemampuannya, ia berhasil lolos seleksi dengan peringkat 3 bagian putri dan mewakili ke tingkat nasional.

Dengan peringkat itu, Tabbela terbang ke Jakarta dan melakukan seleksi tingkat nasional bersama peserta-peserta terbaik dari seluruh Indonesia. Pada tingkat ini, seleksi yang dilalui duta UMKM Kota Tarakan itu berupa wawancara, parade, tes kepribadian, dan psikolog.

ADVERTISEMENT

"Nah dari situ, Alhamdulillah setelah kami dipulangkan beberapa hari kemudian, barulah diumumkan lewat live streaming di YouTube BPIP siapa-siapa dari provinsi perwakilannya, satu pasang jadi cewek dan cowok. Alhamdulillah saya keterima," ceritanya haru.

Tips Jadi Paskibraka Nasional Ala Tabbela

Tidak hanya menjadi Duta UMKM Kota Tarakan, Tabbela merupakan siswa yang penuh prestasi. Ia diketahui tidak absen sebagai juara kelas di jadwal organisasi dan ekstrakurikuler yang sangat padat.

Selanjutnya, Tabella juga pernah menjadi juara Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) dan menekuni bidang modelling. Kegiatannya yang sangat padat tidak menutup semangat Tabbela untuk berlatih menjadi Paskibraka Nasional.

Untuk itu ia memberikan tips untuk detikers yang juga ingin menjadi Paskibraka Nasional sepertinya. Menurut Tabbela, satu hal penting yang harus diperhatikan adalah fisik barulah pengetahuan.

"Untuk teman-teman yang dari sekarang sudah mulai berkeinginan menjadi Paskibraka kalian (perlu) tingkatkan benar-banar fisik dan juga berat badan ideal," ungkapnya.

"Lalu (baru) kalian harus belajar wawasan seputar Paskibraka, kaya sejarah-sejarahnya, tentang lambang korps Paskibraka, pokoknya itu semua nanti bakalan ada di soal-soal dan itu ada di buku paket PKN kelas 10," urai siswa SMKN 1 Tarakan itu.

Walaupun tes akademik PIP dan TWK berada di urutan kedua, Tabbela meyakini seleksi ini juga tidak bisa disepelekan. Bahkan menurutnya, seleksi ini menjadi tantangan terbesarnya kala di jenjang kota dan provinsi.

Pada dasarnya tes PIP dan TWK sudah diberi kisi-kisi. Namun, peserta diharuskan lewat dari passing grade yang sudah ditentukan. Jika tidak mencapainya, mereka akan gugur dan tidak bisa melanjutkan seleksi.

"Di sana itu kita sama sekali mandiri, gak ada bantuan apa-apa dan nilainya juga harus sesuai standar. Standarnya 70, kalau di bawah 70 dari detik itu juga selesai karena sistemnya gugur. Jadi kami bisa langsung dipulangkan, ya sudah gak bisa ikut lagi," paparnya.

Satu hal penting lain yang harus ditanamkan calon Paskibraka Nasional adalah niat untuk mau mengoptimalkan diri. Tabbela membocorkan bila seleksi Paskibraka masa kini sudah berbeda dan hanya kesempatan sekali seumur hidup.

Artinya bila di tahun sebelumnya, Paskibraka masih mungkin ikut seleksi di setiap tahun. Tetapi, sekarang bila sudah lolos seleksi di tahun sebelumnya, mereka tidak bisa mendaftar untuk tahun selanjutnya.

"Sekarang sudah cukup sekali saja, jadi benar-benar harus diusahakan, kalian kalau niat beneran jangan main-main," pesannya.

Terakhir, Tabbela mengingatkan agar siswa yang ingin mendaftar Paskibraka, harus belajar dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB). Mengingat PBB adalah aspek utama dalam Paskibraka.

Kini Tabbela dan seluruh putra-putri terbaik Paskibraka nasional 2025 tengah mempersiapkan diri untuk upacara Hari Kemerdekaan ke-80 RI di Istana Merdeka Jakarta pada 17 Agustus nanti. Ia juga akan dikukuhkan sebagai Paskibraka oleh Presiden Prabowo Subianto pada 13 Agustus 2025 mendatang.

Meskipun berharap masuk di posisi Pasukan 8, Tabbela mengaku siap ditempatkan di posisi manapun. Ia berharap seluruh prosesnya dilalui lancar bersama teman-temannya dan tidak ada masalah.

"Intinya pengibaran di tahun 2025 ini semoga benar-benar berhasil, mau di pengibaran pagi atau sore yang penting teman-teman saya semuanya clear, nggak ada masalah, pokoknya berjalan dengan lancar," tandasnya.




(det/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads