Perjuangan Zaskia, Anak Supir yang Tembus Kampus Top Kanada dengan Beasiswa

ADVERTISEMENT

Perjuangan Zaskia, Anak Supir yang Tembus Kampus Top Kanada dengan Beasiswa

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 21 Jul 2025 08:00 WIB
Zazkia Zahra, lulusan SMAN 1 Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang akan Mengenyam pendidikan di University of Toronto, Kanada.
Zazkia Zahra, lulusan SMAN 1 Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang akan Mengenyam pendidikan di University of Toronto, Kanada.Foto: Dokumen Kantor Komunikasi Kepresidenan RI
Jakarta -

Mengenyam pendidikan di University of Toronto adalah sebuah kejutan besar bagi Saskia Zahra. Ia tak pernah menyangka bisa lolos dan akan berkuliah di kampus top di Kanada, Amerika Utara.

Zaskia adalah putri dari ayah yang berprofesi supir. Kini, perjuangannya telah membuahkan hasil manis dan ia dapat kuliah dengan beasiswa.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menyediakan Beasiswa Garuda untuk membantu pendidikan anak Indonesia di kampus luar negeri. Manfaatnya tersebut dirasakan oleh Zaskia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dapat Beasiswa Garuda

Setelah lolos sebagai awardee Beasiswa Garuda, Zaskia mendapatkan bimbingan dan persiapan khusus untuk mendaftar kuliah di luar negeri. Zaskia sendiri adalah SMAN 1 Leuwiliang, Kabupaten Bogor tersebut.

"Rasanya tidak cukup menggambarkan perjuangan dan semangatnya hanya lewat satu kain spanduk. Ia bukan hanya membawa nama sekolah SMA1 1 Leuwiliang, tapi juga semangat seluruh pelajar dari pelosok negeri," kata Kepala Sekolah SMAN1 Leuwiliang, Taopik dilansir dari laman sekolah, Sabtu (19/7/2025).

ADVERTISEMENT

Kini, Zaskia sukses diterima di University of Toronto, jurusan Teknik Elektrik. Kampus tersebut diketahui masuk 25 besar terbaik di dunia berdasarkan QS World University Rankings 2025.

Belajar Bahasa Inggris Otodidak

Meskipun melalui Beasiswa Garuda Zaskia dibekali pelatihan bahasa Inggris, tetapi selebihnya ia belajar secara otodidak. Menurut Taopik, Zaskia adalah siswa yang mampu mengembangkan akademiknya secara mandiri.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai siswa aktif dan sangat berdedikasi. Tanpa bimbel, Zaskia belajar menggunakan buku yang ada di perpustakaan dan materi yang bisa diakses daring.

"Ini membuktikan bahwa semua siswa bisa bersaing secara global. Kami berharap prestasi Zaskia menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya," kata Kepala Sekolah.

Saat ditanya tentang mimpinya selain kuliah di luar negeri, Zaskia berharap dapat membangun inovasi untuk negeri. Ia mengaku senang dengan bidang teknik.

"Saya ingin Indonesia bisa mengembangkan industri semikonduktor sendiri. Saya ingin mulai dari diri saya, dan ajak teman-teman lintas jurusan buat kerja bareng," ungkap Zaskia.

Pihak sekolahnya sangat mengapresiasi prestasi Zaskia dan berharap apa yang ditorehkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain. Semoga dapat memotivasi detikers juga ya.

"Terbanglah setinggi mungkin, Zaskia. Dunia menantimu, tapi kami di sini akan selalu menjadi tanah tempat pijakan pertamamu. Terima kasih karena sudah menunjukkan bahwa tekad bisa lebih kuat dari keadaan," tulis keluarga besar SMAN 1 Leuwiliang.




(cyu/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads