Mentari Intercultural School Jakarta Raih 2 Perak di Ajang Jepang, Bikin Inovasi Tani

ADVERTISEMENT

Mentari Intercultural School Jakarta Raih 2 Perak di Ajang Jepang, Bikin Inovasi Tani

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 07 Jul 2025 14:00 WIB
Siswa dari Mentari Intercultural School Jakarta Raih 2 Perak di ajang Japan Design, Idea and Invention Expo 2025.
Siswa dari Mentari Intercultural School Jakarta Raih 2 Perak di ajang Japan Design, Idea and Invention Expo 2025. Foto: Mentari Intercultural School Jakarta
Jakarta -

Tak henti-hentinya anak bangsa mengharumkan nama Indonesia di kancah global. Kali ini kabar bahagia datang dari Mentari Intercultural School Jakarta (MISJ).

Siswa MISJ raih dua medali perak dan penghargaan khusus dari Hong Kong dalam ajang Japan Design, Idea and Invention Expo (JDIE) 2025 pada 5-6 Juli. Ajang ini dilaksanakan di Bellesalle Haneda, Tokyo, Jepang.

Dalam ajang prestisius itu, ada lebih dari 366 tim yang ikut serta. Perhelatan ini mempertemukan ide inovatif dari para pelajar, mahasiswa, dan peneliti muda seluruh dunia. MISJ mengirimkan dua timnya untuk acara ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Medali Perak MISJ untuk Inovasi Pertanian

Tim pertama MISJ terdiri dari siswa kelas 8 dan 9 tahun ajaran mendatang yaitu Arga Fatah Mulyanto, Kalinda Zafina Arghya Ardilestanto, dan Aglaia Zhyakeira Bakri. Mereka meraih medali perak melalui karya yang bertajuk "Smart Irrigation System".

Siswa-siswi tersebut merancang sistem untuk mengatur jumlah air dan pupuk yang digunakan petani secara efisien. Sistem dioperasikan menggunakan aplikasi mobile.

ADVERTISEMENT

Teknologi "Smart Irrigation System" dapat memberikan laporan harian kondisi tanah dan beroperasi secara otomatis tanpa kehadiran langsung para petani di lapangan. Inovasi ini juga dilengkapi kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) dan dapat berfungsi sebagai sarana konsultasi pertanian berbasis digital untuk para petani.

Solusi Modern Hama Pertanian: Modern Scarecrow

Tim kedua MISJ terdiri siswa kelas 10 pada tahun ajaran mendatang. Mereka adalah Habilla Zaira Madjid, Ennoia Aidan Pratharna Pangganjar, dan Daris Hanifta Teguh.

Tim tersebut juga meraih medali perak. Namun, tak hanya itu saja yang diraih. Mereka turut mendapat Hong Kong Special Award dari Hong Kong Dream Technology and Innovation untuk kategori Outstanding Creativity Invention.

Melalui karya yang bertajuk "Modern Scarecrow", mereka menawarkan solusi modern permasalahan hama di sektor pertanian, khususnya dari ancaman burung; serangga; dan tikus.

Alat tersebut dapat bekerja otomatis dan dikendalikan dari jarak jauh menggunakan aplikasi mobile. Kecerdasan buatan yang diterapkan di dalamnya memungkinkan inovasi ini membaca pola pergerakan hama dan mengambil keputusan mandiri.

MISJ terus mendorong pengembangan potensi siswa dengan pembelajaran berbasis riset dan pemanfaatan teknologi masa depan. Prestasi kali ini menjadi bukti nyata pendidikan yang mendukung kreativitas dan inovasi akan menghasilkan karya yang berdampak nyata untuk masyarakat.




(nah/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads