Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Ternyata Sarjana Matematika

ADVERTISEMENT

Paus Leo XIV, Paus Pertama dari Amerika Ternyata Sarjana Matematika

Cicin Yulianti - detikEdu
Jumat, 09 Mei 2025 11:00 WIB
Siapa Robert Prevost, Paus Leo XIV yang baru terpilih?
Paus Leo XIV. Foto: BBC World
Jakarta -

Sejarah baru telah lahir pada Kamis (8/5/2025) di Vatikan. Untuk pertama kalinya, kardinal dari Amerika Serikat (AS) terpilih sebagai pemimpin Katolik di dunia atau paus. Ia adalah Paus Leo XIV, yang juga dikenal dengan nama sebelumnya, Robert Prevost.

Paus Leo XIV kini berusia 69 tahun. Laki-laki yang berasal dari bagian utara AS, tepatnya Chicago tersebut telah menghabiskan waktu bertahun-tahun sebagai misionaris dan kepala Agustinian di Peru.

Meski lahir di Chicago, Paus Leo XIV adalah keturunan campuran dari pasangan Louis Marius Prevost (keturunan Prancis dan Italia) dan Mildred MartΓ­nez (keturunan Spanyol). Bagaimana jejak Paus Leo XIV selama ini? Bagaimana pula rekam pendidikannya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jejak Pendidikan Paus Leo XIV

Mengutip Town & Country, Paus Leo XIV telah mendapatkan pendidikan Kristen dari paroki sejak kecil. Ia bersekolah di St Mary's dan lulus pada 1968.

Kemudian ia mengenyam pendidikan di Seminari Menengah Para Bapa Augustinian. Sekolah tersebut saat ini dikenal sebagai Felt Mansion yang digunakan sebagai museum dan tempat acara.

ADVERTISEMENT

Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Villanova di Pennsylvania. Pada tahun 1977, Prevost meraih gelar di bidang matematika. Selain itu, ia juga diketahui mempelajari bidang filsafat.

Paus Leo XIV Dalami Ilmu Teologi

Mengutip Vatican News, Prevost mengucapkan kaul pertamanya pada 2 September 1978 dan mengucapkan kaul khidmatnya pada 29 Agustus 1981. Sebelumnya, ia masuk novisiat Ordo Santo Agustinus di Saint Louis, Chicago.

Adapun pendidikan teologinya ia dapatkan dari Persatuan Teologi Katolik di Chicago. Kemudian atasannya mengirim Prevost ke Roma untuk mendalami ilmu Hukum Kanon di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum), tepat pada usia 27 tahun.

Selama di Roma, Prevost menghabiskan waktu sebagai pendeta di Augustinian College of Saint Monica. Ia juga ditugasi misi ke Agustinian di Chulucanas, Peru sembari menyiapkan tesis doktor.

Tesis yang ia buat mengangkat isu "Peran Prior Lokal dalam Ordo Santo Agustinus". Melihat kesuksesan misinya, Prevost lalu diangkat sebagai direktur misi Provinsi Agustinian "Mother of Good Counsel" di Olympia Fields, Illinois (AS).

Jejak Misi Paus Leo XIV Sejauh Ini

Selain dua misi di atas, Prevost telah menjalankan banyak tugas sebagai pendeta. Berikut jejak lengkapnya:

- Prior komunitas (1988-1992)
- Direktur pembinaan (1988-1998
- Instruktur bagi para anggota yang telah mengucapkan kaul (1992-1998)
- Vikaris Yudisial di Keuskupan Agung Trujillo (1989-1998)
- Profesor Hukum Kanon, Patristik, dan Teologi Moral di Seminari Tinggi "San Carlos y San Marcelo"
- Pemeliharaan pastoral Our Lady Mother of the Church/Saint Rita di pinggiran kota yang miskin (1988-1999)
- Administrator paroki Our Lady of Monserrat (1992-1999)
- Prior Provinsi dari Provinsi Augustinian "Mother of Good Counsel" di Chicago (1999)
- Prior Jenderal Provinsi Augustinian "Mother of Good Counsel" di Chicago (2007)
- Direktur Pembinaan di Biara Santo Agustinus (2013)
- Administrator Apostolik Keuskupan Peru di Chiclayo (2014)
- Anggota Kongregasi untuk Klerus (2019)
- Administrator Apostolik Keuskupan Callao di Peru (2020)
- Prefek Departemen Uskup dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin (2023)
- Diakonat Santa Monica (2024)

Itulah profil singkat Paus Leo XIV atau pemimpin umat Katolik tertinggi di dunia. Semoga semangatnya dapat menginspirasi, ya.




(cyu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads