Menbud Targetkan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung pada 17 Agustus 2025

ADVERTISEMENT

Menbud Targetkan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung pada 17 Agustus 2025

Antara - detikEdu
Kamis, 08 Mei 2025 17:30 WIB
Menteri Budaya Fadli Zon
Menteri Budaya Fadli Zon. (Foto: Kementerian Kebudayaan)
Jakarta -

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menargetkan penulisan sejarah Indonesia akan selesai pada Agustus 2025 bertepatan dengan HUT ke-80 RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Apa isinya?

Sebelumnya,Fadli Zon mengatakan pihaknya akan merevisi catatan sejarah Indonesia setelah mengikuti pertemuan dengan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) di Bandung, Sabtu (14/12/2024) lalu.

"Catatan sejarah Indonesia akan diperbaharui berdasarkan hasil kajian para ahli sejarah. Kita akan segera menulis updated version atau revisi penambahan di buku sejarah kita dalam rangka 80 Tahun Indonesia Merdeka," kata Fadli dalam Antara dikutip Kamis (8/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Revisi tersebut akan mencakup zaman prasejarah. Fadli menjelaskan jika berdasarkan penelitian terbaru, sejarah peradaban di kawasan Indonesia ternyata lebih tua.

"Ada temuan-temuan baru, misalnya penelitian terbaru dalam prasejarah kita seperti Gua Leang-Leang Maros yang tadinya usianya diduga 5.000 tahun ternyata 40.000-52.000 tahun yang lalu usianya, itu kan harus ditambahkan. Kalau tidak ada yang baru ya kita teruskan," ujar Fadli.

ADVERTISEMENT

Gaet 100 Sejarawan Indonesia

Menuju pertengahan 2025 ini, Fadli Zon mengatakan pihaknya akan segera merilis penulisan ulang sejarah Indonesia pada Agustus nanti. Menbud optimistis target itu tercapai mengingat proyek penulisan sejarah ini dikerjakan oleh lebih dari 100 ahli sejarah dari berbagai universitas di Indonesia.

"Sekarang baru dalam proses, yang menuliskan ini para sejarawan. Tahun ini (rencananya diluncurkan, red.), (saat) 80 tahun Indonesia merdeka," kata Fadli Zon saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, dalam Antara Kamis (8/5/2025).

Bagian-bagian yang direvisi, ditambahkan, ataupun diluruskan akan mengikuti hasil kajian para ahli, serta buku-buku sejarah Indonesia yang dituliskan sebelumnya.

"Kami akan update dan menambah beberapa jilid tentu mendasarkan kepada buku-buku yang sudah ada. Kami melibatkan lebih dari 100 sejarawan dari semua perguruan tinggi, dari banyak perguruan tinggi yang memang sejarawan, yang ahli di bidangnya untuk punya kompetensi menulis, dan juga editing (menyunting, red.) di dalam buku itu," kataFadli Zon.

Penambahan Catatan Sejarah dari Pemerintahan yang Lalu

Selain revisi dari periode prasejarah, ada juga penambahan-penambahan catatan sejarah dari pemerintahan-pemerintahan yang lalu.

"Semua perlu di-update, kami update. Misalnya, periode terakhir (dalam versi sejarah saat ini, red.) itu periode sebelum Pak SBY. Kalau nggak salah. Nanti, tentu ditambahkan," kata Menteri Kebudayaan.

Setelah selesai direvisi, buku sejarah Indonesia versi teranyar ini akan menjadi buku sejarah resmi Indonesia. Tak hanya itu, hasil penulisan ulang sejarah Indonesia ini juga akan menjadi acuan buku sejarah yang diajarkan di sekolah-sekolah.




(nir/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads