Cerita Andika, Siswa Berkebutuhan Khusus yang Bawa RI Juara di Lomba Masak Dunia

ADVERTISEMENT

Cerita Andika, Siswa Berkebutuhan Khusus yang Bawa RI Juara di Lomba Masak Dunia

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 24 Mar 2025 08:00 WIB
Andika bersama kedua orang tuanya
Andika bersama kedua orang tuanya. Foto: Puspresnas Kemendikdasmen
Jakarta -

Keterbatasan tak selalu jadi penghalang detikers dalam berprestasi. Seperti yang telah dibuktikan oleh Kadek Dwi Andika Putra.

Laki-laki yang biasa disapa Andika ini merupakan siswa SLB Negeri 2 Denpasar, Bali. Andika adalah siswa berkebutuhan khusus yang berhasil membawa medali perunggu di ajang Battle of The Chefs (BOTC) di Penang, Malaysia.

Ajang tersebut adalah kompetisi memasak dengan peserta pelajar dari berbagai negara. Andika menjadi perwakilan Indonesia setelah sebelumnya menang di kompetisi tingkat nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perjalanan prestasi Andika pada tahun 2023 mengikuti LKS di tingkat Provinsi. Lalu akhirnya menang dan mewakili Provinsi di tingkat nasional dan di LKS tingkat Nasional Andika memperoleh peringkat ke-5," kata I Wayan Sumarsa selaku guru pendamping Andika, dilansir dari laman Pusat Prestasi Nasional Kemendikdasmen, Minggu (23/3/2025).

Tantangan Andika Selama Ikut Lomba

Andika mengikuti perlombaan pada tahun 2024 lalu di Penang, Malaysia. Dalam kompetisi yang rutin digelar tiap tahun ini, Andika sempat menghadapi beberapa kendala.

ADVERTISEMENT

"Andika akhirnya mendapatkan undangan mengikuti pembinaan dan seleksi ajang internasional dari Pusat Prestasi Nasional. Andika bersama teman-temannya pun mengikuti ajang Battle of The Chefs (BOTC) yang diselenggarakan pada 27 s.d. 29 Juni 2024 di SPICE Arena, Penang, Malaysia," kata I Wayan.

I Wayan bercerita bahwa saat itu, materi perlombaan tiba-tiba diubah. Sehingga Andika harus tanggap mempelajari bahan lomba dari awal lagi.

"Kesulitan dimulai saat mengetahui materi lomba berubah. Andika sendiri belum pernah menggunakan bahan rich cream. Jadi, dia belajar dari awal, mulai dari proses mengaduk krim, membuat pola, sampai dengan pewarnaan," ujarnya.

Andika Dikenal sebagai Anak yang Sangat Rajin

Kebanggan tak hanya dirasakan oleh I Wayan sebagai guru pendamping, tapi juga kedua orang tua Andika. Ibunya Gusti Ayu Agung tak menyangka keterbatasan Andika tak berpengaruh pada kemampuannya saat bertanding.

"Bangga sama Andika bisa mengharumkan nama sekolah dan nama negara. Bangga sama anak saya," ungkapnya.

Putra dari ayah yang bekerja sebagai Linmas yakni I Nyoman Wardana tersebut dalam kesehariannya dikenal sebagai anak yang patuh. Andika rajin dan piawai membantu orang tua dalam hal mencuci, bersih-bersih, memasak, dan lainnya.

I Wayan sebagai guru sangat bangga atas prestasi Andika yang telah membawa nama sekolah. Ia tak menyangka siswa ajarnya telah mengharumkan nama Indonesia.

"Saya sangat bangga sekaligus tidak menyangka Andika bisa meraih perunggu di kompetisi BOTC kemarin," ucapnya.

Di akhir, Andika punya pesan bagi siswa yang punya kondisi sepertinya untuk selalu bersemangat mengejar mimpi. Ia telah membuktikan sendiri bahwa saat ini sudah banyak ajang talenta yang terbuka untuk siswa seperti dirinya.

"Keterbatasan itu bukan menjadi halangan karena kita semua memiliki kesempatan yang sama untuk meraih prestasi. Jadi tetap semangat," pesannya.




(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads