Kisah Inspiratif Annisa, Anak Buruh yang Jadi Lulusan Terbaik Kedokteran Undip

ADVERTISEMENT

Kisah Inspiratif Annisa, Anak Buruh yang Jadi Lulusan Terbaik Kedokteran Undip

Cicin Yulianti - detikEdu
Jumat, 07 Feb 2025 09:30 WIB
Kisah inspiratif anak buruh jadi lulusan terbaik Kedokteran Undip
Kisah inspiratif anak buruh jadi lulusan terbaik Kedokteran Undip. Foto: Website Pendis Kemenag
Jakarta -

Menjadi lulusan terbaik perguruan tinggi negeri (PTN) terlebih di jurusan kedokteran adalah hal yang sangat membanggakan. Pencapaian demikian baru saja diperoleh seorang anak buruh serabutan satu ini.

Ia adalah Annisa Himmatul Aulia. Tekadnya dalam menembus batas ekonomi kini berbuah manis dengan dinobatkannya sebagai wisudawan terbaik Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro (Undip).

Dalam wisuda sekaligus pengambilan sumpah dokter, Annisa meraih IPK hampir sempurna yakni 3,96. Meski berlatar belakang keluarga ayah sebagai buruh harian lepas dan ibu penjahit, Annisa mampu berprestasi sedari remaja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat Pesimis Ambil Kuliah Kedokteran

Buku berjudul I Am Doctorpreneur menjadi awal mula percikan mimpi menjadi dokter muncul. Namun, merasa bahwa orang tua tak sanggup mengkuliahkannya ke jurusan kedokteran, Annisa berpikir harus mengubur impiannya.

"Sempat berpikir memilih jurusan lain karena tahu biaya kedokteran mahal. Tapi saat kelas 10, ada kakak kelas yang masuk kedokteran lewat beasiswa, dari situ saya kembali yakin bisa mengejar mimpi ini," kata Annisa dilansir dari laman Pendis Kementerian Agama, Kamis (6/2/2025).

ADVERTISEMENT

Selama menempuh pendidikan di MAN 2 Kudus, Annisa beruntung karena mendapat beasiswa pengembangan diri. Sehingga tekadnya untuk menjadi seorang dokter semakin bulat.

Sering Juarai Kompetisi Sains

Selama sekolah, Annisa dikenal sebagai siswa yang cerdas. Buktinya, ia selalu menjuarai perlombaan sains baik tingkat kabupaten hingga provinsi.

Ia pernah menyabet juara 1 Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten Kudus (2018), juara 1 OSN Provinsi Jawa Tengah (2018), medali perunggu OSN Nasional Padang (2018), juara 1 Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Biologi Kabupaten Kudus, juara 2 KSM Biologi Provinsi Jawa Tengah, dan medali perak KSM Nasional di Bengkulu (2018).

Tuntaskan Kuliah dengan Beasiswa Bidikmisi

Keuletan Annisa membuatnya lolos di Fakultas Kedokteran Undip. Tak hanya itu, Annisa bersyukur karena bisa kuliah gratis berkat bantuan beasiswa Bidikmisi (saat ini bernama KIP Kuliah).

Untuk menghemat biaya, Annisa harus berjalan kaki dari asrama ke kampus. Tak cuma Bidikmisi, Annisa juga berhasil meraih beasiswa Bright Scholarship dari YBM Brillian.

Beasiswa tersebut memberikan Annisa biaya kuliah hingga asrama. Selain berjuang dalam akademik, Annisa mencoba aktif dalam kegiatan mahasiswa.

Ia rajin ikut kegiatan sosial seperti mengajar anak-anak SD dan TPQ di sekitar kampus. Ia juga membantu siswa SMA mempersiapkan diri masuk kampus negeri.

Kini Annisa tengah menjalani program co-assistant (koas) di Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang. Selangkah lagi, Annisa akan menjadi dokter sesuai mimpinya.

Semoga dapat menjadi motivasi detikers dalam meraih mimpi di tengah keterbatasan, ya. Semangat!




(cyu/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads