.webp)
Ada ungkapan bila bangku kuliah adalah tempat yang tepat untuk mencari jati diri. Berbagai pengalaman berbeda didapatkan seseorang ketika kuliah.
Tergantung seseorang itu ingin membawa masa-masa kuliahnya seperti apa. Ali Alexander, mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) memilih menjalani masa kuliahnya dengan menjadi mahasiswa berprestasi.
Bagaimana tidak, Ali tercatat memiliki 41 prestasi yang diraih dari berbagai kompetisi di bidang keuangan dan bisnis. Bukan hanya nasional tetapi juga internasional, keren!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernah Gagal 7 Kali Tapi Tetap Belajar
Ali memang dikenal sebagai mahasiswa yang kuat dalam memegang prinsip. Seluruh upayanya dalam suatu kompetisi memang tak selalu berjalan mulus.
Diceritakannya, ia sempat gagal 7 kali sebelum akhirnya berhasil seperti saat ini. Baginya, kegagalan adalah sebuah tantangan dan peluang untuk tumbuh, belajar, dan berkembang lebih jauh.
"Saya pernah gagal 7 kali, tetapi terus belajar dari kegagalan itu. Akhirnya aku bisa menang berkali-kali," tutur Ali dikutip dari laman resmi UGM.
Sebanyak 41 prestasinya diraih dari berbagai kompetisi meliputi 32 Equity Research Competition, 4 Business Plan Competition, dan 5 Business Case Competition.
Ingin Hidup Tanpa Rasa Penyesalan
Prinsip lain yang menarik dari Ali adalah ia ingin hidup tanpa ada rasa penyesalan. Ia memiliki minat pada dunia keuangan dan investasi sejak duduk di bangku kuliah tepatnya FEB UGM pada 2021 lalu.
Berhasil masuk Kampus Biru membuat Ali ingin terus melakukan hal-hal produktif, salah satu caranya adalah mengikuti berbagai lomba. Meski turut menemui kegagalan, menurutnya ini adalah kesempatan baik untuk belajar banyak hal.
"Terus mencoba, pantang menyerah dan terus belajar. Itu bisa menjadi kunci agar terus bersemangat," katanya lagi.
Sosok Penting Pemberi Inspirasi
Menaruh minat pada dunia investasi dan keuangan, Ali gemar melakukan banyak evaluasi dan riset saham. Pada 2020, ia terinspirasi kisah sukses Andika Sutoro Putra.
Andika Sutoro Putra diceritakannya sebagai seorang miliarder muda sekaligus pendiri FLOK Group. Keberhasilan Andika mencapai kebebasan finansial di usia muda sangat menginspirasinya.
"Hal itu yang mendorong kuat saya minat terhadap dunia investasi," ucapnya.
Sejak saat itu, ia mulai mempelajari dunia investasi dari berbagai sumber. Baik buku, seminar, hingga video YouTube.
Dasar awal ini membuatnya mengerti tentang fundamental perusahaan, cara membaca laporan keuangan, valuasi, serta prospek dan risiko perusahaan. Pengetahuan ini kembali diasah melalui kompetisi dan kuliah di FEB UGM.
Di bangku kuliah ia kembali bertemu sosok yang membuatnya terinspirasi. Ia adalah Eddy Junarsin PhD, dosen Departemen Manajemen FEB UGM yang ia temui pada semester tiga.
Pertemuan tersebut membuka pemahaman akan dunia keuangan menjadi lebih luas. Ia juga termotivasi untuk belajar lebih terkait dunia keuangan.
Saya pun semakin banyak belajar tentang valuasi yang menjadi kunci kemenangan di perlombaan Equity Research," ungkapnya.
Tips Ikut Kompetisi Ala Ali
Aktivitas Ali sebagai mahasiswa sangatlah padat. Untuk mengatasinya, ia berupaya melakukan pengelolaan waktu dengan baik dan menyusun skala prioritas.
Ali juga ikut membagikan tips bagi mahasiswa yang ingin mulai mengikuti kegiatan kompetisi. Tips utama yang penting diterapkan adalah tidak takut untuk mencoba dan memahami kegagalan. Karena kegagalan adalah bagian dari proses belajar.
Selanjutnya, penting juga untuk menemukan mentor relevan dengan bidang kompetisi yang ingin diikuti. Terakhir, jangan ragu memanfaatkan fasilitas yang tersedia di kampus dengan sebaik mungkin.
"Penting bagi kita untuk mendapatkan pengarahan yang tepat. Jangan ragu-ragu manfaatkan fasilitas yang tersedia di kampus dengan sebaik mungkin," tandas Ali.
(det/nwy)
