Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI), Yahya Cholil Staquf angkat bicara terkait kemungkinan Bahlil Lahadalia wisuda gelar doktor di bulan Desember. Katanya wisuda belum bisa Bahlil lakukan bila ketentuan masa studi untuk program doktoral berbasis riset tidak dipenuhi.
Diketahui ketentuan masa studi untuk program doktoral berbasis riset mengharuskan mahasiswa menyelesaikan minimal empat semester. Sehingga jika ujian promosi terlaksana sebelum genap empat semester, wisuda tidak bisa dilakukan.
"Ya (belum bisa wisuda)," kata sosok akrab yang dipanggil Gus Yahya ditemui wartawan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Yahya menambahkan peraturan tentang batas masa studi tercantum dalam Peraturan Rektor UI No 26 Tahun 2022. Kemungkinan wisuda Bahlil akan ditentukan usai pihaknya mengecek lagi batas akhir semester 4 Bahlil akan jatuh tanggal berapa.
Jika menurut aturan berlaku batas waktu semester sebelum wisuda berlangsung, maka Bahlil bisa diwisuda pada bulan Desember. Tetapi jika akhir semester sesudah pelaksanaan wisuda, Bahlil tidak bisa wisuda dan harus menyelesaikan studinya hingga genap empat semester.
"Saya belum cek lagi batas 4 semester itu sampai kapan. Karena aturannya menurut peraturan Rektor Nomor 26 2022 ini harus pas semester. Maksudnya (jika tidak wisuda) harus maju sampai seluruh masa studi selesai," tegasnya.
Bahlil Yakin Lulus Desember
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah bila kelulusan gelar doktornya ditangguhkan. Ia juga memastikan bila wisuda akan berlangsung bulan Desember.
"Di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember. Dan saya kan dinyatakan lulus itu kan setelah yudisium. Dan yudisium saya kan di Desember," ujar Bahlil.
Saat ini, Bahlil aku mengaku sudah mendapat hasil rekomendasi dari MWA UI. Ia juga tengah melakukan perbaikan pada disertasi miliknya.
"Jadi setelah perbaikan disertasi baru dinyatakan selesai. Selebihnya rinciannya nanti tanya di UI aja, ya," tutupnya,
Meskipun begitu, Gus Yahya memastikan pihaknya akan melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran dalam disertasi Bahlil. Tetapi, ia belum bisa membocorkan kapa sidang etik itu dilakukan.
(nwk/det)