Momen Reuni SMPN 2 Batusangkar Angkatan 89, Rajut Kenangan Usai 35 Tahun

SMPN 2 Batusangkar menjadi saksi dari momen yang penuh kehangatan dan nostalgia saat para alumni angkatan 1989 berkumpul bersama guru-guru tercinta dalam sebuah acara kunjungan dan makan siang bersama.

Acara yang diinisiasi oleh Panitia Reuni SMP Angkatan 89 - Andalan 89, menjadi pembuka dari serangkaian kegiatan menuju Reuni Akbar yang akan digelar setelah Idul Fitri 2025 nanti.

Acara dimulai pada pagi hari dengan kegiatan penerimaan rapor siswa dan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi. Guru-guru senior yang hadir turut menyaksikan momen penting ini, mengingatkan kembali akan masa-masa dahulu mereka mendidik dan membimbing para siswa dengan penuh dedikasi.

Suasana haru dan bangga pun terasa ketika penghargaan diberikan kepada siswa-siswa terbaik, menginspirasi generasi penerus untuk terus berprestasi.

Puncak acara berlangsung pada siang hari, saat para alumni dan guru-guru senior berkumpul dalam acara makan siang bersama. Kehangatan dan keakraban jelas terlihat saat para alumni menyapa dan berbincang dengan guru-guru mereka.

Cerita-cerita lama tentang masa sekolah, kenangan lucu, dan kisah-kisah inspiratif mengalir bebas, membawa suasana nostalgia yang mendalam. Bagi para guru, melihat kesuksesan dan kebahagiaan mantan murid-murid mereka menjadi kebanggaan tersendiri.

Sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih, para alumni juga memberikan bingkisan khusus kepada sekolah berupa peralatan sound system. Bingkisan ini melambangkan rasa syukur dan penghargaan atas pendidikan dan bimbingan yang telah mereka terima selama bertahun-tahun.

Kepala sekolah SMPN 2 Batusangkar, Defison SPd menerima bingkisan tersebut dengan penuh rasa terharu dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kontribusi dari para alumni. Pihak sekolah sangat berterima kasih atas kunjungan alumni ini dan berharap agar acara serupa dapat berlanjut karena dapat memotivasi siswa untuk semangat dalam belajar dan mengejar cita-cita.

"Kami juga berterima kasih atas reward yang diberikan oleh alumni kepada siswa-siswa berprestasi baik akademik maupun non-akademik, serta atas bingkisan peralatan sound system yang sangat berguna untuk berbagai keperluan upacara dan acara-acara di sekolah," ujar Defison, dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).

Pada agenda yang digelar pada Sabtu (22/6), Ketua Ikatan Alumni 89 Aidel Sandra menyatakan sudah menjadi tradisi yang rutin di SMPN 2 Batusangkar setiap tahun diselenggarakan acara Reuni Lintas Angkatan (RLA), yang mengundang alumni di semua angkatan untuk hadir dalam acara ramah tamah antar alumni dan sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1951 tersebut.

"Untuk tahun 2024-2025, Ikatan Alumni SMPN 2 Batusangkar telah menunjuk Angkatan 89 untuk menjadi host acara RLA tersebut yang sedianya akan dilaksanakan setelah lebaran Idul Fitri 2025 nanti, bertepatan dengan reuni ke-35 untuk Angkatan 89," kata Aidel.

[Gambas:Youtube]

Ketua panitia RLA angkatan 89 Iwan Azhar, juga menyempatkan diri untuk menyapa adik-adik kelas yang berkumpul rapi di lapangan untuk memberikan motivasi kepada mereka. Iwan sendiri merupakan mantan pemain tim sepak bola SMP 2 Batusangkar.

Pada zaman jayanya, tim Iwan membawa SMP 2 Batusangkar menjadi juara sepak bola POPSI tingkat provinsi Sumbar. Kepada para junior, Iwan menyebut tantangan sekarang ada pada diri mereka sendiri.

"Di zaman iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) ini, semua ada dalam genggaman. Bagaimana kita menyikapi segala kemudahan tersebut untuk menjadi peluang dan tantangan atau sebaliknya menjadi ancaman, semua tergantung pada kita masing-masing," ujar Iwan.

Hal senada juga disampaikan oleh Leknor Joni, yang sengaja didapuk oleh panitia untuk menyampaikan salam dan motivasi belajar kepada adik-adik para siswa, mengingat Leknor dahulu pernah menjadi juara umum di sekolah yang terkenal dengan sebutan 'Kampus Jawara' tersebut.

Mewakili guru-guru pada zaman angkatan 89 dahulu, Edison Spd juga memberikan sambutan yang penuh rasa senang dan haru. Ia menyampaikan rasa bahagianya dapat hadir di acara ini dan tidak lupa memberikan dorongan kepada para siswa-siswa untuk selalu semangat belajar, menghormati dan menyayangi orang tua serta guru, dan berkompetisi untuk meraih prestasi dan keberhasilan dalam mencapai cita-cita.

Panitia Reuni SMP Angkatan 89 mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para guru yang telah hadir dan berbagi kenangan indah ini. Di antaranya Faradilla Yus Shanti dan Yenni Erita yang merupakan panitia acara reuni tersebut.

"Kehadiran Bapak dan Ibu Guru sangat berarti bagi kami semua. Ini bukan hanya sekedar reuni, tetapi juga bentuk penghargaan dan terima kasih atas semua jasa yang telah diberikan kepada kami selama masa sekolah dulu," ujar mereka.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk melepas rindu, tetapi juga mempererat kembali tali silaturahmi antara para alumni dan guru-guru. Dengan penuh antusias, para alumni dan guru-guru sepakat untuk terus menjaga hubungan ini dan menantikan Reuni Akbar yang akan datang.

Kesuksesan acara ini menjadi bukti bahwa kenangan masa sekolah dan ikatan antara guru dan murid tidak akan pernah pudar oleh waktu. Semoga momen ini menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk selalu menghargai dan menjaga hubungan baik dengan para guru yang telah memberikan begitu banyak ilmu dan kasih sayang.