17 Putra-Putri Papua Lulus dari Universitas Corban AS, Ada yang Magna Cumlaude!

ADVERTISEMENT

17 Putra-Putri Papua Lulus dari Universitas Corban AS, Ada yang Magna Cumlaude!

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Senin, 06 Mei 2024 18:30 WIB
17 Mahasiswa Papua Lulus dari Universitas Corban AS
Foto: (Dok KJRI San Fransisco)
Jakarta -

17 Putra-putri Papua lulus dari kampus Universitas Corban, Oregon dengan beasiswa Skema Otsus Papua. Ada yang meraih Magna Cumlaude.

Ketujuh belas putra-putri Papua itu berasal dari berbagai provinsi di tanah Papua yang telah membuktikan kerja keras studi mereka di salah satu kampus terbaik di ibu kota Oregon, Salem.

"Hal itu menunjukkan ketekunan, kedisiplinan, kerja keras dalam belajar akan membuahkan hasil yang diharapkan," ujar Konjen RI San Francisco Prasetyo Hadi yang menghadiri langsung upacara wisuda di Universitas Corban, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024), ditulis Senin (6/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sekadar lulus, mereka juga berhasil beradaptasi kuliah di luar negeri beserta pengalaman lika-likunya. Bahkan ada yang meraih prestasi Magna Cumlaude. Misalnya Yuliyani Lily Hokoyoku, lulusan Political Science, yang mendapat prestasi gemilang dengan IPK Magna Cumlaude, yang diapresiasi oleh universitas dan mendapat Outstanding Applause saat kelulusan. Sempat menghadapi masalah tunggakan pembayaran beasiswa dalam skema Otsus Papua, namun hal itu tidak menyurutkan semangat dan langkah mereka.

"Masalah pembayaran beasiswa tersebut sempat berkali-kali dialami mahasiswa Papua, namun mereka telah menunjukkan sebaliknya, justru memperoleh capaian nilai akademis yang sangat baik dan berhasil lulus tepat waktu di tahun ini," tambah Konjen Prasetyo.

ADVERTISEMENT

Kehadiran KJRI San Francisco juga turut melengkapi kebahagiaan pada hari wisuda mereka.

"KJRI San Francisco sudah seperti orang tua bagi kami, hadirnya Konjen dan tim menambah kebahagiaan yang kami rasakan di samping kaharuan karena juga hadirnya orang tua dan keluarga yang akhirnya bisa datang jauh dari Papua ke Amerika Serikat," kata Alpha Mandibondibo, salah satu mahasiswa lulusan jurusan Counseling Psychology.

Dengan kelulusan ini, maka mahasiswa Papua yang masih belajar di Corban University, Salem berjumlah sekitar 14 orang.

Di sela-sela acara wisuda, beberapa lulusan mengemukakan keinginannya yang beragam. Ada yang berencana magang (optional practical training/OPT) di beberapa perusahaan guna menambah wawasan dan pengalaman, bahkan melanjutkan studinya ke jenjang S2 dan S3. Namun ada pula yang ingin memberikan sumbangsih ilmu dan wawasannya untuk pembangunan dan kemajuan di Papua bahkan Indonesia.

Ditambahkan Konsul Penerangan Sosial Budaya KJRI San Francisco Mahmudin Nur Al-Gozaly bahwa mahasiswa lulusan Papua harus siap bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

"Bahkan di erat disrupsi dan globalisasi saat ini mereka harus memiliki soft skills yang memadai, karakter moral yang baik, serta kemampuan mengelola diri, di samping mereka akan dituntut sumbangsih positifnya untuk pembangunan Papua," tegas Mahmudin.

Kesan Akademisi Universitas Corban soal Mahasiswa Papua

17 Mahasiswa Papua Lulus dari Universitas Corban AS17 Mahasiswa Papua Lulus dari Universitas Corban AS Foto: (Dok KJRI San Fransisco)

Prof Dr John Mark Yeats, Presiden/Rektor Corban University dalam pertemuan dengan KJRI San Francisco, di sela-sela acara wisuda, mengemukakan pihaknya berharap mereka memperoleh dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia.

"Mahasiswa Indonesia yang berasal dari Papua sejauh ini terlihat sangat rajin, disiplin dan mendapatkan nilai akademis yang baik", tutur Prof Yeats.

Ditambahkan Dr Mechelle Garret, Chief Diversity Officer yang merangkap Wakil Presiden/Rektor Bidang Kemitraan Global Corban University bahwa semangat belajar mahasiswa Papua luar biasa.

"Kami menyaksikan dari dekat dan memperoleh laporan dari para dosen yang mengajar bahwa semangat belajar mahasiswa Papua luar biasa dan itu modal penting bagi masa
depan mereka sekembalinya ke Tanah Air," tambah Dr Garret.

Program pengiriman mahasiswa Papua, sebagai bagian dari pengiriman generasi muda Indonesia studi di luar negeri, termasuk Amerika Serikat, merupakan upaya meningkatkan SDM bagi putra putri terbaik bangsa. Kualitas SDM Indonesia termasuk asal Papua merupakan tuntutan utama di era disrupsi cepat saat ini.




(nwk/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads