SMP Labschool Jakarta meraih medali emas dalam ajang International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2024 di Bali. Berkat meneliti soal keselamatan penumpang wanita di KRL.
Dalam ajang ini, SMP Labschool Jakarta mengirimkan 1 tim siswa kelas 8 yaitu Nargis Khatun, Syaima Aminah, Lajema Tresnanova Ginting, dan Kayla Amelia Hasania Saleh dengan mengangkat topik penelitian berjudul "Empowering Women in Public Transportation: Analysis of the Effecttiveness of KRL Incidents of Sexual Harassment". Penelitian dilakukan untuk melihat seberapa efektif gerbong KRL khusus wanita dalam mengurangi masalah pelecehan seksual terhadap wanita di dalam KRL dan menyoroti masalah-masalah yang muncul, demikian keterangan tertulis dari SMP Labcschool Jakarta yang diterima, Minggu (5/5/2024).
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa sering terjadi overload gerbong wanita dan adanya penumpang pria yang masih bisa menyusup gerbong wanita sehingga risiko pelecehan wanita di KRL masih mungkin terjadi. Harapan penelitian ini, pemerintah dapat menambah kapasitas gerbong wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, tim peneliti siswa Labschool membentuk komunitas kepedulian terhadap keamanan penumpang wanita dalam KRL dengan meluncurkan Awareness Community Indonesia yang dapat dilihat di media sosial Instagram sebagai media kampanye anti kekerasan seksual terhadap wanita dalam transportasi publik.
Penelitian ini menarik perhatian para juri dan para pengunjung pameran. Hasilnya, tim SMP Labschool Jakarta berhasil meraih Gold Award Winner, karya terbaik untuk kategori Natural and Human Science Tingkat SMP.
Adapun peraih medali emas dari tingkat SMA untuk masing-masing kategori adalah SMA Santo Aloysius 2 Bandung, Francis School Indonesia, Philipine Science HighSchool, SMA Pribadi Bandung, dan Richmond Park College Bihac. Sedangkan untuk tingkat perguruan tinggi, medali emas diraih oleh University Technology Petronas Malaysia, Politeknik ATMI Surakarta, St Dominics Newcastle Curro Select South Africa, University of Surabaya, dan sekolah Kebangsaan Sri Selangor Malaysia.
Tentang ISTEC 2024
International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2024 merupakan kegiatan yang menggabungkan kompetisi riset tingkat internasional dengan pameran. Ajang ini digelar atas kerja sama Indonesia Scientific Society (ISS)dengan Bandung Creative Society (BCS).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat peserta didik dalam sains dan penelitian di Indonesia juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing peserta didik di kancah internasional. Tahun ini merupakan tahun kelima penyelenggaraan ISTEC yang dilaksanakan pada 2 - 5 Mei 2024 di Infinity8 Hotel Bali.
Di tahun kelima ini, ISTEC menerima 794 tim yang mendaftar dari 11 negara yaitu Malaysia, Thailand, Amerika Serikat (AS), Filipina, Afrika Selatan, Mesir, Bosnia dan Herzegovina, India, Vietnam, Palestina dan tentu saja, Indonesia.
ISTEC 2024 terdiri atas 2 tahapan seleksi. Tahap pertama yaitu seleksi administrasi, dan yang kedua adalah seleksi abstrak. Terdapat 207 tim yang lolos pada tahap seleksi administrasi. Kemudian dari 207 tim tersebut dilakukan seleksi abstrak dan di ambil 51 tim terbaik untuk maju ke babak final yang diselenggarakan pada 2-5 Mei 2024 yang bertempat di Infinity8 Hotel Bali Indonesia.
ISTEC 2024 didukung oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Quality Improvement for Teacher and Education Personnel (QITEP) in in Science dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Selain itu acara ini bekerjasama dengan berbagai organisasi seperti Bosnian Science Project Olympiad (Bosepo) dari Bosnia dan Malaysia Young Scientists Organisation (MYSO) dari Malaysia.
(nwk/nwy)