Berkuliah di luar negeri merupakan impian bagi sebagian orang. Termasuk juga mimpi baru bagi Aldino Putra Riyanto, siswa SMAN Unggulan MH Thamrin.
Baru-baru ini, ia berhasil menerima Letter of Acceptance (LoA) dari lim kampus di luar negeri. Ia mengaku senang dan tak menyangka akan hal yang telah didapatnya tersebut.
"Ngerasa enggak nyangka karena awal-awal masuk sekolah ini saya enggak nyangka mau ke luar negeri gitu. Awalnya nyoba-nyoba, daftar sana daftar sini akhirnya keterima," terang Aldino kepada detikEdu, di SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta Timur, Jumat (3/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun tak diprediksi sebelumnya dan tak diniatkan kuliah di luar negeri, Aldino mengatakan keberhasilan ini menjadi mimpi barunya saat ini.
"Yang pasti perasaan saya sangat bersyukur, sangat senang dan senang bisa memanfaatkan kesempatan ini," ungkapnya.
"Akhirnya saya juga bisa dapat beasiswa dan jadi kebanggaan bagi saya dan orang tua saya," tambah Aldino.
Awalnya Ingin Kuliah di Indonesia
Sebelum masuk SMA, Aldino mengaku ingin ingin di Indonesia. Namun, seiring dijumpainya kesempatan Beasiswa Indonesia Maju (BIM), ia menjadi berpikir lain.
"Awalnya aku mau masuk ITB dan aku masuk MH Thamrin karena bagus dan kupikir bisa masuk universitas negeri. Justru ini lebih baik daripada yang diinginkan dulu," kata Aldino.
Menurutnya, berkuliah di luar negeri akan menjadi tantangan yang perlu dicobanya. Ia sendiri memperoleh BIM non gelar yang membantu persiapan daftar kampus luar negeri.
Kini, ia telah memutuskan untuk memilih kampus University of British Columbia.
"Kebetulan kemarin udah ada pengumuman buat beasiswa BIM bergelarnya, saya sama Valen mengikuti gelombang April 2024, saya dapatnya di. University of British Columbia," katanya.
Menurut Aldino, langkah yang diperlukan untuk bisa lolos BIM adalah memperhatikan kualitas esai dan prestasi yang diunggah.
"Buat yang masih kelas 10, coba banyak lomba sebanyak mungkin. Karena seingat saya minimal prestasi yang harus dikumpulkan itu tiga," ujar Aldino.
"Untuk esai, jangan sampai ngumpulin esai tuh H-6 jam. Kalau bisa esai itu diselesaikan dua hari sebelum deadline ditentukan. Biasanya esai yang dibuat dari jauh-jauh hari itu isinya lebih bagus," sambungnya.
Daftar Kampus dan Jurusan yang Menerima Aldino
- Chemical Engineering, University of Toronto
- Chemical Engineering, University of British Columbia
- Chemical Engineering, University of Queensland
- Chemical Engineering, University of Sydney
- Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST)
(cyu/cyu)