Bermula dari rasa gagal sebagai anak yang berbakti, Dina Fitrisia Septiarini memutuskan untuk menempuh jenjang S3 di Universitas Airlangga (Unair). Orang tuanya memang telah mengutus untuk melanjutkan ke jenjang S3. Hingga akhirnya Dina kehilangan ayahnya pada November 2023 lalu.
"Ketika itu, papa secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa saya harus melanjutkan studi S3 dan bismillah pada bulan Desember 2020 saya mendaftar menjadi mahasiswa baru," kata Dina, dikutip dari rilis dalam link resmi Unair pada Kamis (4/4/2024).
Namun siapa sangka, Dina berhasil lulus dengan mempertahankan IPK sempurna 4,0. Meskipun Dina menempuh S3 di usia yang tak lagi muda, dia patut berbangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, Dina menjadi salah satu wisudawan terbaik Unair pada wisuda periode 241 dan memiliki sejumlah pencapaian lain dalam publikasi jurnal. Keberhasilan Dina sebagai wisudawan terbaik menurutnya tak lepas dari keberhasilannya mencintai setiap peran yang dia miliki.
Lakukan Banyak Peran
Dina memulai studi doktornya pada Februari 2021 dan merampungkan ujian terbuka pada November 2023. Di samping mengerjakan tugas sebaik-baiknya, Dina selalu bersyukur kepada Allah lantaran diberi perlindungan dan kelancaran selama prosesnya.
Walau demikian, bukan hal yang mudah untuk lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair itu menyelaraskan pendidikan dengan prestasi sebaik itu. Sebab, Dina tak hanya berperan sebagai mahasiswa, melainkan juga ibu, istri, dosen, anak, dan pemilik bisnis keluarga.
"Mungkin hal itu yang menjadi 'maju-mundur' saya dan memilih serta memutuskan untuk studi lanjut," ungkapnya.
Terbitkan Jurnal Internasional
Selama menempuh pendidikan prodi S3 Ilmu Ekonomi Islam Unair, Dina berhasil menerbitkan dua jurnal bereputasi internasional Scopus dan satu jurnal bereputasi Sinta 2. Dia pun dipilih sebagai peserta student outbound ke Jeddah hingga Madinah.
"Yang membuat bangga adalah saya terpilih dalam student outbound ke Jeddah untuk mempresentasikan paper dalam forum ilmiah bergengsi, I-iECONS 2023 pada tanggal Agustus 2023 dan juga memperluas jaringan internasional di Universitas Jeddah dan Madinah, yaitu Effat University serta Taibah University Madinah," ungkapnya.
Walaupun berat, Dina merasa bersyukur karena mempunyai keluarga yang mendukungnya. Dia mempersembahkan penghargaan ini untuk papa, mama, anak, dan suaminya.
"Semua tanggung jawab dan amanah yang diberikan Allah SWT tidak akan terasa berat apabila kunci utamanya adalah mencintai semua peran yang sedang dijalani," ujarnya.
(nah/nwy)