Kedokteran-Farmasi Jadi Jurusan Paling Favorit dan Kompetitif di Kampus Turki

ADVERTISEMENT

Kedokteran-Farmasi Jadi Jurusan Paling Favorit dan Kompetitif di Kampus Turki

Devita Savitri - detikEdu
Minggu, 03 Mar 2024 23:58 WIB
Kedokteran dan Farmasi jadi jurusan favorit dan paling ketat di kampus Turki.
Kedokteran dan Farmasi jadi jurusan favorit dan paling ketat di kampus Turki. Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Jakarta -

Tidak jauh berbeda dengan Indonesia, Turki memiliki jurusan favorit dan paling kompetitif dalam penerimaan mahasiswa baru di setiap kampusnya. Dalam hal ini program studi Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi memegang predikat tersebut.

Eslem Γ–zoğlu dari BahΓ§eşehir University (BAU) menjelaskan orang tua di Turki berpikir bila anak-anak mereka harus menjadi dokter. Situasi ini tidak hanya terjadi di Turki tetapi Timur Tengah secara umum.

"Itulah mengapa jurusan yang paling diminati adalah kedokteran, kedokteran gigi dan farmasi," jelasnya dalam Seminar Times Higher Education (THE) Talk Global Study Fair Jakarta, di Pullman Central Park, Jakarta, Minggu (3/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkat Keketatan Jurusan Kedokteran-Farmasi

Lebih lanjut Eslem menyatakan di BAU sendiri, jurusan kedokteran diminati oleh 2.000 pendaftar termasuk mahasiswa internasional. Namun, setiap tahunnya jurusan itu hanya memiliki daya tampung sebanyak 80 mahasiswa.

"Jadi, itulah mengapa jurusan ini sangat sulit untuk ditaklukan," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya sulit untuk masuk ke jurusan kedokteran, mahasiswa juga akan mendapat tantangan untuk lulus. Berbeda dengan rata-rata jurusan yang ada di BAU dengan jangka waktu studi 4 tahun untuk program S1, mahasiswa kedokteran akan menempuh waktu 6 tahun dengan pengajaran menggunakan bahasa Inggris.

Sekilas Tentang Bahçeşehir University (BAU)

Bahçeşehir University (BAU) ber lokasi di jantung kota İstanbul, Turki. Bukan berdiri sendiri kampus ini memiliki berada di satu payung pendidikan bernama BAU Global Educational Network.

Sehingga tidak hanya di Turki, BAU juga memiliki kampus di negara lain, seperti BAU Istanbul, BAU Washington DC, BAU Berlin, BAU Cyprus, dan BAU Georgia. BAU Istanbul sendiri memiliki total 30.000 mahasiswa yang 8.000 di antaranya adalah mahasiswa internasional.

"Jadi, ini berarti satu dari empat mahasiswa adalah mahasiswa internasional dan mereka berasal dari 127 negara," tutur Eslem.

Oleh karena itu, selama proses belajar bahasa yang akan digunakan adalah bahasa Inggris. Kecuali untuk program studi hukum, karena hukum yang diajarkan bukan internasional melainkan hukum Turki.

BAU memiliki tujuh kampus yang berada di sekitar Istanbul dengan transportasi menarik yakni menggunakan perahu speed-boat untuk antar-jemput mahasiswa. Hal ini karena ada bagian kampus yang terletak tepat di tepi laut.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, durasi pendidikan untuk jenjang S1 di berbagai program studi mayoritas 4 tahun kecuali kedokteran yakni 6 tahun. Untuk informasi lebih lengkap tentang BAU detikers bisa kunjungi laman https://int.bau.edu.tr/.




(det/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads