Paragon Corp yang bergerak dalam perusahaan kosmetik halal di Indonesia kembali menggelar program Goes To Pesantren. Pada Kamis (29/2/2024), Paragon Corp hadir di Pondok Pesantren As-Syifa Al-Khoeriyyah, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Di awal kegiatan, para santriwati ini diberikan pemahaman mulai dengan acara 'Self Love Talkshow by Wardah' yang disuguhkan langsung oleh seorang Influencer sekaligus Publik Speaker tanah air Anindytha Arsa Prameswari. Dalam sesi ini, para santriwati diberikan pemahaman terkait pengembangan diri sendiri dari santriwati.
Di sesi berikutnya, para santriwati juga berkesempatan untuk mengetahui lebih luas terkait dengan edukasi dalam menggunakan media sosial serta perkembangan dunia jurnalistik di era saat ini. Materi yang bertemakan 'How To Use Social Media in a Good Wey' ini diberikan langsung oleh Erwin Dariyanto yang merupakan redaktur dari detikhikmah dan detikedu di kanal detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berhenti di situ, kegiatan ini dilanjutkan dengan memberikan juga edukasi kepada santriwati tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dari Biodef Paragon Corp.
![]() |
Menurut Market Development Paragon Corp Bandung Area, Amelinda Ari Ratna Dewi, program dari Paragon Goes To Pesantren ini digelar tentunya untuk memberdayakan santriwati dalam masa perkembangan dari diri sendiri.
"Jadi ini tuh sebenarnya acara Paragon Goes To Pesantren juga konsep dari Wardah itu sendiri sebetulnya kita juga ada dua yang pertama Wardah Goes To Campus dan yang ke dua Wardah Goes To Pesantren tapi spiritnya itu sama di mana kita ini bisa sama-sama ingin memberdayakan santri dan santriwati gitu," ujar Amelinda kepada detikJabar.
Amelinda mengatakan, materi yang diberikan pada kesempatan kali ini dirasa cocok untuk disampaikan langsung kepada santri yang diketahui lingkungannya sangat terbatas dari lingkungan luar saat ini. Tentunya, yang pasti agar santri dapat lebih terbuka dalam pengembangan diri dari mereka itu sendiri.
"Kenapa kita mengadakan materi ini karena harapannya kan teman-teman yang ada di boarding school itu lingkungannya di sini-sini aja, maksudnya kayak mereka berkembang di sini dan berteman di sini akan banyak sekali hal-hal yang rawan gitu, kayak misalkan ada terjadi selisih paham dan mereka merasa kok lingkup dunianya ini aja gitu dan mereka merasa kok nggak bisa berbaur seperti kebanyakan orang padahal kan sebetulnya nggak begitu," katanya.
"Makanya kita itu ingin memberdayakan the next generasi islami yang berada di pesantren-pesantren ini bahwa mimpi mereka itu bisa luas dan mereka bisa menjadi apapun yang mereka mau di kemudian hari," sambungnya.
![]() |
Dari kegiatan ini, santriwati di Ponpes As-Syifa Al-Khoeriyyah, Subang, diharapkan bahwa mereka dapat menjaga terus kekuatan mental dan tentunya bisa mencintai diri sendiri agar potensi dari dalam diri dapat terlihat.
"Yang paling penting juga mereka itu mentalnya self love nya harus terjaga di sini, makannya tadi juga kita ada materi dari self love juga, karena mereka bebas menciptakan dirinya sendiri dan setelah mereka mencintai dirinya sendiri mereka bisa menjadi apapun yang mereka mau. Jadi sebenarnya spirit utamanya adalah Paragon ingin memberdayakan santri dan santriwati dengan menggali potensi diri sendiri," ungkapnya.
"Harapannya buat santri dan santriwati di sini semoga mereka lebih berkembang akan potensinya sendiri, terus terbuka dengan permasalahan yang sedang dialami mereka kayak misalkan mereka mengalami kesulitan, atau misalkan mereka sedang mengalami hal-hal yang terganggu. Soal pola pikir dan pembelajaran mereka juga agar berani untuk speak up dan tidak menjadi hambatan perkembangan mereka ke depan," pungkasnya.
Sementara itu, selama tahun 2024, Paragon Corp sendiri menargetkan akan program Paragon Goes To Pesantren ini dapat digelar di 40 pesantren yang berada di tanah air.
(akd/ega)