Cerita Fresh Graduate Rintis Usaha Berkat Kecakapan Wirausaha, Penghasilan 2 Kali UMK

ADVERTISEMENT

Cerita Fresh Graduate Rintis Usaha Berkat Kecakapan Wirausaha, Penghasilan 2 Kali UMK

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 19 Feb 2024 09:30 WIB
Muhammad Arifin Ilham,  Fresh Graduate Rintis Usaha Berkat Kecakapan Wirausaha
Muhammad Arifin Ilham, Fresh Graduate Rintis Usaha Berkat Kecakapan Wirausaha. Foto: Vokasi Kemdikbud
Jakarta -

Kemendikbudristek melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memiliki program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Anak sekolah tidak sekolah (ATS) ataupun fresh graduate yang masih belum bekerja pun bisa memperoleh pelatihan gratis untuk menjadi wirausahawan muda.

Salah satu alumnus PKW yang sukses dalam merintis usaha salah satunya adalah Muhammad Arifin Ilham. Dia memiliki usaha di bidang percetakan bernama Dayprint.

Laki-laki berusia 19 tahun itu bercerita sebelumnya dia tidak memiliki keterampilan sama sekali di bidang desain. Kendati begitu, melalui program PKW di LKP Pradata Komputer, Tabalong, Kalimantan Selatan, maka dia dapat meningkatkan keterampilan sekaligus membuka usaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kursus desain grafis lewat program PKW memberikan pengalaman baru untuk saya, apalagi program PKW ini gratis," ujar Arifin, dikutip dari Vokasi Kemdikbud.

Arifin belajar mengenai desain dan percetakan dari nol. Walau begitu, dia tidak patah semangat. Arifin pun mulai praktik membuat desain dengan berbagai aplikasi seperti Photoshop dan Adobe.

ADVERTISEMENT

Bagi Arifin, melalui PKW inilah dia merasa pandangannya soal karya seni berubah. Dia jadi mengetahui bagaimana membuat visual yang menarik dan bagaimana agar menjadi lebih kreatif. Selain itu, menurutnya program PKW juga memberikan dampak besar terhadap pengelolaan keuangan.

"Selain itu, saya juga jadi lebih mengerti bagaimana manajemen keuangan dalam berbisnis karena di program PKW kami mempunyai sesi tanya jawab dengan peserta lain dan instruktur yang sudah punya bisnis. Dengan itu, saya mendapatkan banyak sekali poin-poin penting dalam berbisnis," jelasnya.

Arifin juga mendapatkan modal usaha berupa alat-alat percetakan serta uang tunai. Sejak November 2023 dia sudah mulai memperoleh pesanan sablon dan custom mulai dari kaus, gantungan kunci, mug, hingga kalung/ID card. Dari usahanya tersebut, Arifin memperoleh penghasilan, walaupun sebelumnya masih fresh graduate yang belum dapat berpenghasilan.

"Alhamdulillah, untuk omzet biasanya 6-7 juta per bulan. Order paling banyak adalah sablon DTF kaus," kata Arifin.

Penghasilan yang dia dapat dua kali lipat Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tabalong, Kalimantan Selatan. Ke depannya dia akan mengembangkan terus usahanya supaya bisa lebih berkelanjutan. Arifin menempuh berbagai langkah mulai dari meningkatkan kualitas produk, layanan, inovasi, juga network marketing.

"Usaha percetakan ini kan masih terus bertumbuh dan masih awal. Saya juga masih belajar dan untungnya LKP Pradata selalu mengontrol dan memberikan arahan," ungkapnya.




(nah/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads