.webp)
Mahasiswa punya banyak kesempatan saat menempuh pendidikan di kampus. Salah satunya dapat mengikuti study abroad atau kuliah di kampus luar negeri.
Kesempatan tersebut tak mau dilewatkan oleh salah seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yakni Darian Patrick Elijah Soetanto. Ia adalah peserta pertukaran mahasiswa Global Engineering Education Exchange (GE3) 2023.
Setelah melewati proses seleksi, Darian berhasil mendapatkan kesempatan exchange di University of Twente (UT), Belanda. Di sana ia mengambil mata kuliah Cybersecurity and Cybercrime dan Innovations in Sustainability.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama menempuh pendidikan di Negeri Kincir Angin tersebut, Darian merasakan perbedaan budaya, contohnya kebiasaan bersepeda. Selain itu, ia juga melihat perbedaan pembelajaran di kampus.
Tips Lolos Study Abroad di Kampus Luar Negeri
Menurut mahasiswa angkatan 2020 Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ini, persiapan untuk daftar study abroad harus dilakukan jauh hari sebelum pendaftaran. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa perlu melampirkan banyak dokumen persyaratan.
"Semakin cepat semakin baik karena perlu koordinasi juga dengan pihak prodi dan fakultas. Kegiatan study abroad pasti memerlukan syarat tes bahasa Inggris, seperti IELTS/TOEFL, itu bisa diasah dan disiapkan dari jauh-jauh hari. Pengumpulan syarat administrasi harus betul-betul diperhatikan agar tidak melewati tenggat waktu yang sudah ditetapkan," katanya, dikutip dari laman ITB.
Darian telah mencicipi pengalaman luar biasa selama di Belanda. Pelajaran berharga yang didapatnya adalah ilmu tentang sustainability dan pola pikir open minded yang kini sedang ia terapkan dalam kesehariannya.
Menurutnya, mahasiswa yang punya mimpi kuliah di luar negeri bisa mencoba study abroad ini. Ia juga menyarankan untuk tidak merasa rendah diri saat nantinya berinteraksi dengan warga luar negeri.
"Kalau diberi kesempatan exchange, ambil dan pergunakanlah dengan baik. Jangan merasa inferior dan takut untuk berinteraksi dengan orang dari luar negeri. Exchange akan menjadi pengalaman yang sangat menarik dan tidak melulu soal akademik. Kita bisa berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai negara, saling bertukar pikiran, dan belajar budaya mereka. Nikmati saja dan jangan lupa untuk have fun," ujarnya.
Tentang Program GE3
Program GE3 adalah bagian dari Semester Exchange Abroad (SEA) yang diberikan oleh ITB kepada mahasiswanya. Peserta GE3 akan menghabiskan waktu selama 1-2 semester di salah satu universitas mitra ITB, umumnya di luar negeri.
Mahasiswa ITB baik sarjana atau pascasarjana bisa mengikuti program ini. Kesempatan ikut program GE3 juga bisa dijadikan jalan untuk mencari bahan penelitian maupun menyelesaikan tugas akhir di universitas tujuan.
Keuntungan mengikuti program GE3 ini antara lain belajar langsung tentang cross cultural understanding, membangun jejaring sosial, membangun kepercayaan diri, hingga memperluas pengalaman dan wawasan mahasiswa.
(cyu/nwy)
