Hingga saat ini, diketahui hampir 1 juta mahasiswa telah memiliki ilmu dan pengalaman yang dibutuhkan kala memasuki dunia kerja setelah lulus dari kampus. Dengan demikian, wajar bila lulusannya banyak diserap di dunia kerja bahkan menciptakan lapangan pekerjaan baru,
"Saya terharu banyak lulusan perguruan tinggi pelosok negeri dengan bangganya menyampaikan mereka diterima di perusahaan multinasional maupun BUMN setelah mengikuti program kampus merdeka," ucap Prof Nizam dalam Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Graha Universitas Negeri Surabaya, Kampus II Lidah Wetan, Surabaya dikutip Selasa (16/1/2024).
Prestasi Kesiapan Talenta Indonesia
Tidak hanya percepatan akses lapangan pekerjaan, MBKM juga berperan penting dalam penguatan talenta dan hasilnya membanggakan. Seperti yang terlihat dalam publikasi INSEAD sebuah sekolah bisnis pascasarjana di Eropa (Fontainebleau, Prancis), Asia (Singapura), dan Timur Tengah (Abu Dhabi).
INSEAD mengeluarkan laporan tentang The Global Talent Competitiveness Index 2023 pada November 2023. Laporan ini menjadi tolak ukur tahunan terkait pertumbuhan dan perkembangan talenta pada suatu negara.
Di dalamnya dijelaskan tentang daya saing talenta global dari 134 negara. Sehingga sebuah negara dapat mengembangkan strategi untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Dalam laporan tersebut dijelaskan bila Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan kesiapan talenta yang tercepat di Asia. Membanggakannya, Indonesia juga menjadi yang tercepat kedua di dunia dalam hal penguatan talenta.
Pada tahun 2023 juga, peringkat Indonesia dalam penguatan talenta melompat jauh dari peringkat ke-89 ke peringkat ke-75 dunia hanya dalam waktu lima tahun. Nizam menyatakan, hal ini merupakan buah manis dari kerja keras seluruh perguruan tinggi dalam hal mengakselerasi kesiapan talenta.
Meskipun masih banyak pekerjaan rumah ke depannya, momen ini menurut Nizam perlu diberikan apresiasi dan dijaga agar peringkat Indonesia bisa terus menanjak hingga 50 besar talenta global. Karena talenta, merupakan daya tarik penting untuk menarik investasi dan pondasi untuk mewujudkan ekonomi Indonesia yang semakin maju.
Diketahui, Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia (FRI) dihadiri oleh 800 rektor perguruan tinggi se-Indonesia. Forum yang menunjuk Unesa menjadi tuan rumah ini dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.
(det/nwk)