Sosok Ahmad Syauqy, Cucu Buya Hamka yang Kini Jadi Dosen Gizi di Undip

ADVERTISEMENT

Sosok Ahmad Syauqy, Cucu Buya Hamka yang Kini Jadi Dosen Gizi di Undip

Cicin Yulianti - detikEdu
Selasa, 02 Jan 2024 16:30 WIB
Ahmad Syauqy, dosen Undip sekaligus cucu Buya Hamka
Ahmad Syauqy, dosen Undip sekaligus cucu Buya Hamka. Foto: Undip
Jakarta -

Siapa yang tidak tahu dengan sosok Buya Hamka? Pahlawan nasional Indonesia bernama lengkap Haji Abdul Malik Ibrahim Karim Amrullah (HAMKA) tersebut telah banyak melahirkan pemikiran dan karya bagi bangsa.

Sang cucu yakni Ahmad Syauqy juga turut ingin mengikuti jejak kakeknya dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Ahmad kini mengabdikan diri menjadi dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip).

Ahmad memang memiliki minat yang besar terhadap bidang keilmuan di bidang gizi, khususnya tentang pola diet, sindrom metabolik, serta biostatistik. Ia tertarik melihat bagaimana hubungan antara pola diet dan sindrom metabolik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Studi Epidemiologi Gizi saat ini banyak mengalami pergeseran dari yang tadinya hanya melihat satu makanan atau single diet menjadi beberapa jenis makanan yang terdapat dalam satu piring makan atau whole diet. Kebiasaan makan seseorang akan membuat sebuah pola, yang disebut sebagai pola diet atau dietary patterns," tuturnya, dikutip dari laman Undip, Selasa (2/1/2023).

ADVERTISEMENT

Aktif Berorganisasi

Selain memutuskan mengabdi di perguruan tinggi, Ahmad juga aktif menjadi pengurus organisasi gizi. Ia merupakan Pengurus Pusat (PP) Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI) di tingkat nasional dan pengurus di Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) di tingkat Jawa Tengah.

Saat ini ia juga memegang jabatan sebagai Ketua Editor Jurnal Gizi Indonesia. Tak hanya itu, Ahmad juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan Muhammadiyah.

Saat menempuh studi S3 di Taipei Medical University, Taiwan, Ahmad juga merupakan Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan.

Ingin Berkarya Seperti Buya Hamka

Mengenai sosok Buya Hamka di mata Ahmad, menurutnya sang kakek telah menginspirasi jutaan orang di Indonesia termasuk dirinya. Ia berharap dapat melanjutkan jejak Buya Hamka dengan cara terus menorehkan tulisan lewat bidang ilmu yang diembannya.

"Saya terus berupaya untuk membuat tulisan-tulisan ilmiah sesuai bidang keilmuan saya, seperti yang dilakukan Buya Hamka. Semoga saya dapat terus mengikuti jejaknya karena Buya Hamka telah membuktikan bahwa dengan tulisan-tulisan, ia masih tetap 'hidup' sampai saat ini," ungkapnya.

Sang kakek bagi Ahmad adalah sosok inspirasi terbesarnya. Jika Buya Hamka dulu aktif menulis dan berdakwah di majalah, maka Ahmad akan meneruskan pengabdian serupa dengan aktif menulis di media jurnal untuk para akademisi.

"Buya Hamka adalah seorang yang multitalenta, meskipun gelar akademik yang disandangnya yakni Profesor Doktor tanpa pendidikan formal, tetap membawa sosoknya sebagai seorang akademisi ulung yang mendapatkan pengakuan di level nasional dan internasional pada zamannya. Ini juga yang menjadi motivasi bagi saya agar bisa terus belajar setinggi-tingginya, baik di nasional maupun internasional, melalui pendidikan formal maupun non formal" tuturnya.

(cyu/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads