Sebanyak 190 mahasiswa Magang Kampus Merdeka Batch 5 detikcom mengikuti acara graduation pada Selasa (15/12/2023) di Studio 1 Gedung Transmedia, Jalan Tendean, Jakarta Selatan.
Sejumlah mahasiswa magang tersebut telah menjalankan tugas sesuai divisi masing-masing selama enam bulan. Meskipun masa magang mereka segera usai pada 31 Desember 2023, tetapi energi peserta masih terlihat bersemangat dalam acara farewell tersebut.
Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada para peserta magang atas dedikasinya telah membantu karyawan detikcom dalam memenuhi target kerja perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman. Kehadiran teman-teman sangat berarti buat kami, memberikan warna, kemudian menjadi lebih ceria karena yang kita lihat bukan saja wajah-wajah kru tapi ada juga wajah-wajah yang excited," tutur Alfito di Studio 1, Gedung Transmedia, Jakarta Selatan pada Selasa (19/12/2023).
Talent Acquisition & Employer Branding detikcom, Syifa Haryanti Khairunnisa menyebut total peserta Magang Kampus Merdeka Batch 5 detikcom adalah 190 mahasiswa. Namun, satu dari mereka mengundurkan diri karena mendapatkan kesempatan exchange ke luar negeri.
"Mungkin bedanya yang reguler itu tiga bulan, yang ini enam bulan dan kayaknya kita punya simbiosis mutualisme. Kita butuh temen magang untuk bisa bantu pekerjaan kita, teman-teman magang juga butuh kita untuk bisa convert 20 SKS di mata kuliahnya," kata Syifa.
Selaras dengan pendapat Alfito, Maudy Khansa selaku Talent Acquisition Trans TV pun mengungkapkan kehadiran peserta Magang Kampus Merdeka Batch 5 memberikan suasana segar bagi karyawan-karyawan di kantor. Selain menjalankan tugas sesuai instruksi, mereka juga kerap memberikan masukan yang bermanfaat.
"Mereka sangat excited, mereka juga enggak cuma kerja tapi juga ngasih insight ke kita baik dari segi flow kerjanya terus juga dalam bersikap juga, kita beda nih sama mereka yang dibilangnya gen Z, jadi dapet ide-ide yang fresh," tuturnya.
Alfito berpesan kepada peserta magang untuk bisa mengambil pelajaran dari pengalaman baik atau buruk yang didapat. Salah satunya sebagai cara dalam mempererat hubungan dengan sesama.
"Pengalaman baik, pengalaman buruk itu akan jadi cerita dan kadang kita tuh suka milih-milih, kita pengen punya pengalaman yang enak-enak aja, padahal pengalaman buruk itu mengeratkan di antara kita," tuturnya.
(cyu/nwk)