Diakui sang ayah, Ella Siswanto, Arin memang memiliki ketertarikan pada menggambar sejak kecil. Namun, yang Ella ingat, saat Arin di usia taman kanak-kanak, dirinya sering melukis. Hal itu mungkin yang membuat anaknya tertarik menggambar.
"Awalnya waktu dia mash taman kanak-kanak, sewaktu itu saya sering melukis. Sejak itu dia suka sekali menggambar. Tiap hari dia maunya menggambar terus. Lama-lama saya dukung dia ke bidang grafis. Seninya (memang) di bidang gambar," ujar Ella.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun merasa bangga atas prestasi yang didapat Arin. Selain itu ia pun mendorong Arin agar bisa mencapai impiannya menjadi desainer grafis.
Untuk diketahui, baru-baru ini Arin kembali mendapatkan juara pertama lomba menggambar tingkat SMP se-Provinsi Papua Selatan.
Beasiswa BRI
Ariana Oktavia merupakan salah satu siswa berprestasi yang mendapatkan beasiswa dari BRI melalui Desa BRILian Isano Mbias, Merauke. Total ada 12 siswa penerima beasiswa berprestasi yang terdiri dari tingkat SD, SMP, dan SMA.
![]() |
Kepala Sekolah SMPN 13 Merauke Viktor Warayaan mengungkapkan beasiswa diberikan kepada siswa kelas VIII yang memiliki prestasi baik di akademik maupun prestasi di bidang lainnya. Beasiswa diberikan dalam bentuk uang tunai senilai Rp 5 juta kepada masing-masing siswa.
"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada pihak Bank Rakyat Indonesia karena punya program bantuan kepada siswa berprestasi terutama siswa di sekolah kami. Ada tiga siswa yg mendapatkan bantuan beasiswa dari BRI, dan ini suatu langkah luar biasa yang diambil BRI. Kami berharap ke depan siapa tahu BRI bukan hanya memberikan tiga orang tapi mungkin bisa menambah kuota atau jumlah anak-anak penerima bantuan beasiswa," kata Viktor.
Kepala Kampung (Desa) Isano Mbias Panut Purwanto mengatakan, sejak terpilih menjadi Desa BRILian, Kampung Isano Mbias mendapatkan bantuan dari BRI. Tak hanya beasiswa, BRI juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang sebagian besarnya berprofesi sebagai petani.
"Alhamdulillah sebelumnya memang kita berjalan seperti biasa sehari-hari sebagai petani. Tapi dengan adanya desa BRILian ini, yang pertama sedikit banyak ada perubahan karena di Desa BRILian ini ada program-program di dalamnya. Ada bantuan terkait masalah pembibitan buah-buahan, ada juga bantuan untuk anak berprestasi, ada juga bantuan alat sarana pertanian yang diterima oleh kelompok (tani) masyarakat yang ada di Desa Isano Mbias," ungkap Panut.
Pemimpin BRI Cabang Merauke, Abdul Muis mengatakan beasiswa tersebut diberikan dalam rangka perayaan kemerdekaan RI ke-76 pada Agustus lalu. Selain itu program ini pun sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan yang diberikan oleh BRI.
"Memberikan beasiswa dalam rangka HUT RI yang ke-76 ke Desa Isano Mbias sebanyak 12 anak berprestasi, baik tingkat dasar sampai tingkat lanjutan atas. Satu siswa diberikan Rp 5 juta sehingga totalnya Rp 60 juta," tutup Abdul Muis.
detikcom bersama BRI tengah mengadakan program Jelajah Desa BRILian yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui informasi program Desa BRILian lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com!
Simak Video "Kerajinan Otentik Khas Tanah Merauke"
[Gambas:Video 20detik]
(akn/ega)