.webp)
Belum lama ini viral video di media sosial seorang siswa yang bermain olahraga skateboard di sekolahnya dan di tonton banyak siswa serta guru. Rupanya, pemain skateboard itu adalah Avadavin Syauqi Endiananta (14), siswa kelas 9 SMP Negeri 6 Malang.
Video yang viral pada pertengahan Oktober 2023 lalu itu, ternyata sengaja dibuat. Kala itu Davin, sapaannya, sedang mendapatkan apresiasi dari sekolah karena berhasil menang kejuaraan skateboard di Porprov. Jatim.
Lalu ia diminta untuk menunjukkan kemampuan di depan siswa lain serta guru di sekolahnya. Ia mempraktikkan di lapangan sekolah dengan beberapa trik skateboard, termasuk lompat dari ruang Tata Usaha (TU) ke lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya menang kejuaraan skate di Porprov Jatim. Terus (16 Oktober) itu saya mengumpulkan medali. Terus setelah upacara diumumkan dan sempat disuruh mempraktikkan," kata Davin, sebagaimana dikutip dari detikJatim, Kamis (16/11/2023).
Siswa yang Berprestasi di Tingkat Regional hingga Internasional
Saat ditanya mengenai awal mula memiliki hobi skateboard, remaja asal Kelurahan Sukun, Kota Malang tersebut mengatakan telah mengaku tertarik sejak masih duduk dibangku kelas 3 SD.
"Pertama itu diajak lihat ke Alun-Alun Merdeka, terus tidak lama beli papan dan mulai coba-coba. Setelah itu semakin tertarik dan akhirnya belajar ikut skate school," jelas Davin.
Kemudian sejak itu, ia rutin berlatih dan meningkatkan kemampuannya. Sampai akhirnya, ia mulai memberanikan diri mengikuti sejumlah perlombaan skateboard tingkat regional, nasional, hingga internasional.
Tidak main-main, sederet prestasi pun kemudian berhasil ia raih. Berikut beberapa di antaranya:
- Juara 3 Piala Dispora Jatim tahun 2019
- Juara 4 King of Kuta tahun 2023
- Juara 3 Mass Bali 2023 (internasional).
- Juara 3 Kejurprov Jatim tahun 2023
- Juara 2 Porprov Jatim tahun 2023.
Ingin Bertanding di SEA Games hingga Asian Games
Davin mengaku, selama mengasah kemampuannya dalam bermain skateboard, ada banyak hal yang dialami. Misalkan rasa gembira saat berhasil menguasai trik baru hingga tidak jarang dia harus cedera karena terjatuh.
"Sukanya itu ketika ngulik trik bareng sama temen dan berhasil melakukan trik gitu. Kalau soal duka itu mungkin sering cedera. Itu yang susah. Dulu paling parah pernah cedera engkel, dislokasi tangan dan lutut," papar Davin.
Namun, apapun tantangannya, Davin tidak akan menyerah dan tetap menekuni dunia skateboard. Terlebih ia mengaku memiliki keinginan untuk menjadi atlet skate profesional yang bisa bertanding di SEA Games atau Asian Games.
Dukungan Orang Tua dan Sekolah
Dalam meraih prestasi dengan bakatnya, Davin turut didukung oleh kedua orang tuanya. Sang ayah merupakan petugas keamanan di Rumah Sakit Unisma, sedangkan ibunya adalah seorang guru di salah satu taman kanak-kanak di Malang.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 6 Malang, Mustafa, juga mengungkapkan rasa bangga dan mengatakan akan memberikan support dan dukungan bagi Davin.
Ia mengaku akan memberi kelonggaran saat Davin melakukan pertandingan di luar kota. Selain itu, dukungan moril dan doa juga dikatakannya terus mengalir untuk siswa-siswa yang memang memiliki prestasi luar biasa.
"Atletik ini nggak semua anak mampu, tapi bagi Davin yang sudah menunjukkan prestasi ini luar biasa. Ini adalah siswa yang akan memberikan warna yang baik indah bisa mengibarkan bendera SMPN 6 Malang setinggi-tingginya," tuturnya.
(faz/nwk)
