.webp)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) resmikan resmi memperkenalkan Paguyuban Satu Fisip (PSF) sebagai wadah persatuan orang tua, mahasiswa dan alumni. Nurjeny Kandowangko Ketua Pelaksana Harian PSF menjelaskan organisasi ini pada dasarnya diresmikan pada bulan Agustus 2023.
Kini, per bulan November 2023, PSF resmi diluncurkan kepada publik melalui acara Satu Fisip Peduli Sabtu (11/11/2023) di Pelataran Fisip UI, Kampus Baru Depok, Jawa Barat.
"Fisip Peduli adalah acara pertama untuk kita karena paguyuban Satu Fisip baru diresmikan bulan Agustus. Jadi kita kenallkan ke publik baru hari ini yang diikuti 500 pendaftar untuk fun walk peduli lingkungan dan acara inkubator UMKM di FISIP UI," ungkapnya kepada detikEdu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang Tua Punya Peran Penting Mendukung Akademik Mahasiswa
Ketua Umum Paguyuban Satu Fisip, Dany Amrul Ichdan menjelaskan komunikasi dan dukungan dari orang tua mahasiswa adalah faktor yang penting dalam pengembangan akademik dan kampus. Untuk itu, hadirlah Paguyuban Satu Fisip sebagai solusi.
Melalui paguyuban ini, orang tua dan mahasiswa bisa memiliki wadah yang baik sehingga bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di kampus. Menurutnya, orang tua juga memiliki kewajiban untuk memastikan anak-anaknya bisa mendapatkan pengalaman terbaik ketika belajar.
"Di samping negara, orang tua punya kewajiban untuk memastikan anak-anak kami bisa mendapatkan infrastruktur yang baik sehingga kita akan support dengan cara apapun baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik," ungkap Dany.
Diketahui, seluruh mahasiswa dan orang tua mahasiswa Fisip UI akan otomatis menjadi anggota paguyuban. Melalui langkah ini, orang tua juga diajarkan untuk mencintai kampus tempat anak-anaknya belajar untuk berbagai hal baik di masa depan yakni Fisip UI.
"Kita harus cinta kampus, karena kita mencintai anak-anak kita. Kalau kita cinta masa depan maka kita juga harus cinta kampus dan juga orang tua punya responsibilitas untuk memajukan kampus demi anak-anak kita," ujarnya.
Didukung Dekan Fisip UI
Dekan Fisip UI, Prof Dr Semiarto Aji Purwanto juga menyambut baik resminya Paguyuban Fisip Satu di lingkungan kampusnya. Ia tidak bisa memungkiri bila orang tua adalah faktor yang harus dirangkul dan berjalan bersama untuk hal akademik mahasiswa.
Seiring dengan pertambahan usia mahasiswa, sosok yang akrab dipanggil Aji itu menyatakan komunikasi orang tua dan mahasiswa terkesan dianggap sudah dewasa dan mandiri, sehingga tidak diperlukannya lagi perhatian orang tua. Namun, hal itu adalah pernyataan yang salah besar menurutnya.
"Banyak sekali persoalan terutama terkait dengan kesehatan mental dan jiwa mahasiswa. Meski bisa diselesaikan secara medis, secara teknis dukungan dari keluarga terutama orang tua adalah hal yang paling penting," ungkapnya.
Dengan demikian, kehadiran paguyuban ini adalah langkah yang paling bagus terutama untuk meningkatkan jejaring antara kampus, orang tua, dan mahasiswa. Melalui kegiatan ini, universitas juga merasakan rangkulan hangat orang tua yang ternyata sebuah faktor yang penting.
"Kami selama ini sebagai kampus selalu berkaitan dengan perjalanan keilmuan mahasiswa namun nyatanya saran dari orang tua justru sangat diharapkan sebagai bagian dari langkah untuk mendapatkan data dan feedback yang penting dalam pengembangan kampus," tutup Aji.
Sebagai informasi, Paguyuban Satu Fisip diresmikan melalui kegiatan Satu Fisip Peduli. Setidaknya ada 500 peserta terdaftar yang mengikuti kegiatan Fun Walk Peduli Lingkungan, Inkubator UMKM, hingga persembahan dari mahasiswa dan alumni FISIP.
Kegiatan Fun Walk diikuti pula langkah peduli lingkungan dengan mengambil sampah plastik di rute perjalanan yang berjarak 2,5 km. Terakhir, acara ikut dimeriahkan dengan penampilan dari mahasiswa dan alumni seperti komedian Abdel Achrian yang ikut mengenang masa-masa saat berkuliah di Fisip UI.
(det/faz)
